Begini Aktivitas "Bendera" Peredaran Sabu di Wilkum Polsek Perdagangan

SIMALUNGUN - Dalam kurun waktu bulan Mei, Juni dan Juli tahun 2025 ini, sesuai data yang diperoleh, soal pengungkapan kasus narkotika, setidaknya 5 orang pria berikut barang buktinya diamankan ke Mako Polres Simalungun, Minggu (20/07/2025), sekira pukul 07.00 WIB.

Menurut, nara sumber yang layak dipercaya mengungkapkan, adanya hubungan penangkapan ke-5 tersangka ini, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pria berstatus residivis dalam kasus narkoba bernama Danu.

Disinyalir, Ia selaku pengendali jaringan peredaran narkotika jenis sabu di Wilkum Polsek Perdagangan dan terkait penangkapan terhadap ke-5 tersangka dalam kasus peredaran narkoba tersebut, selanjutnya, disampaikan kepada jurnalis media online indonesiasatu.co.id.

Di awali dengan penangkapan pelaku bernama Ando Saragih (24) dan darinya, petugas mengamankan 25 gram sabu saat tertangkap di Huta III, Simpang Puskesmas, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kamis (05/06/2025), sekira pukul 18.43 WIB.

"Si Ando menawarkan sabu kepada kaki tangan si Danu dan tak lama tiba di lokasi, petugas menangkapnya, " ujar nara sumber.

Lebih lanjut, petugas mengamankan seorang pria bernama Dedi Silalahi alias Dedi Topaz berikut 2 gram sabu saat di rumahnya, jalan Air Bersih, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (13/06/2025), sekira pukul 14.00 WIB.

"Kalau si Dedi Topaz ini, disinyalir kasusnya pengembangan, " terang nara sumber.

Kemudian, Suriadi alias Contong berikut 32 gram sabu ditangkap saat berada di Kawasan Bakaran Batu, seputaran areal Afdeling 2 Kebun Dosin, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Jumat (13/06/2025), sekira pukul 20.30 WIB.

"Warga sekitar telah mengungkapkan, siapa pemasok barang bukti milik si Contong itu, " terangnya.

Lebih lanjut, penggrebekan rumah kos di Jalan Radjamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis dinihari (19/06/2025), sekira pukul 02.00 WIB yang lalu dan pelakunya Ramos F Manulang diamankan berikut 8 gram sabu.

"Pada saat penggrebekan dan penangkapan si Amos, di lokasi tersebut terlihat keberadaan si Danu, " imbuh nara sumber.

Seterusnya, pelaku Andi Agus Siregar alias Cokal (36) berikut 8 gram sabu miliknya diamankan dalam satu penggrebekan di rumahnya, Jalan Bandar, Nagori Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (12/07/2025), sekira pukul 18.00 WIB.

"Si Cokal ini bukan termasuk jaringan si Danu atau setidaknya merupakan saingan pihak si Danu, " tutup nara sumber.

Sebelumnya diberitakan, aktivitas pelaku peredaran sekaligus transaksi narkotika jenis sabu-sabu belakangan ini semakin marak dan meresahkan kalangan warga di wilayah hukum Polsek Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/07/2025), sekira pukul 09.10 WIB.

"Sampai saat ini, peredaran narkotika jenis sabu - sabu semakin marak dan pihak Satuan Narkoba Kepolisian Resor Simalungun tidak melakukan apapun, " beber warga bermarga Damanik.

Padahal, sebelumnya masyarakat di Kelurahan Kerasaan I telah menyampaikan, dukungan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk melakukan pemberantasan dan memutus mata rantai peredaran narkotika pada tingkat pengedar, pemasok dan bandarnya.

"Meskipun pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadap pelakunya. Namun, jaringan yang dikendalikan seorang pria bernama Danu tetap beraktivitas, " ungkapnya.

Selanjutnya, nara sumber yang layak dipercaya mengungkapkan, pria yang mengendalikan peredaran narkotika jenis sabu tersebut merupakan residivis dalam kasus narkoba dan kaki tangannya tersebar di sejumlah titik lokasi.

"Disinyalir ada kaki tangan si Danu sebagai pengedar di Nagori Timbaan saat ini, .namanya si Aqil dan si Toni. Sedangkan, si Iris Hutahaean di Simpang Remaja, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, " ungkap nara sumber.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang dihubungi melalui pesan percakapan selularnya, terkesan enggan merespon dan tak menanggapi, sorotan warga terkait pemberantasan mata rantai peredaran narkoba.