Cirebon - Di tengah kesibukannya menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Silihasih, Brigadir Handri tak pernah lupa akan salah satu tugas utamanya: menjalin silaturahmi dan komunikasi yang erat dengan warga masyarakat melalui Door to Door System (DDS). Ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan pendekatan personal yang dirancang untuk membangun hubungan yang kuat antara polisi dan komunitas. Dengan langkah santai namun pasti, Brigadir Handri mendatangi satu per satu rumah warga. Di setiap pintu yang terbuka, senyum ramah dan sapaan hangat selalu menjadi pembuka percakapan. Ia duduk bersama, mendengarkan cerita, keluh kesah, atau bahkan sekadar obrolan ringan seputar kehidupan sehari-hari. Ia tak sungkan membantu jika ada warga yang membutuhkan informasi atau arahan terkait permasalahan kecil yang mereka hadapi. Melalui DDS ini, Brigadir Handri tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pendengar yang baik. Ia memanfaatkan momen ini untuk: * Membangun Kepercayaan: Kehadiran langsung di tengah masyarakat, mendengarkan mereka, dan menunjukkan empati, akan menumbuhkan rasa percaya warga terhadap institusi Polri. * Mendapatkan Informasi Akurat: Dengan berinteraksi langsung, Brigadir Handri bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi desa, potensi masalah, atau bahkan isu-isu yang berkembang di masyarakat, jauh sebelum menjadi besar. * Memberikan Himbauan Kamtibmas yang Personal: Pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akan lebih efektif tersampaikan ketika disampaikan secara langsung dan personal, bukan hanya melalui pengumuman atau spanduk. Misalnya, ia bisa mengingatkan tentang kewaspadaan terhadap pencurian, bahaya penipuan online, atau pentingnya menjaga kerukunan antarwarga. * Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Kondusif: Ketika masyarakat merasa dekat dengan polisi dan aktif berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas, lingkungan desa akan menjadi lebih aman dan kondusif bagi semua. Brigadir Handri percaya bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan menerapkan Door to Door System secara konsisten, ia berupaya mewujudkan "Polri yang Presisi" di tingkat desa, di mana setiap warga merasa aman, terlindungi, dan memiliki saluran komunikasi yang mudah dengan aparat kepolisian. Ini adalah fondasi kuat untuk menciptakan Desa Silihasih yang selalu damai dan harmonis.
