ASAHAN - Wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, Pemerintah Kabupaten Asahan menyalurkan bantuan kepada keluarga korban tanah longsor di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Penyerahan bantuan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Adapun besar santunan Rp15 juta diberikan kepada tiga korban meninggal dunia, yakni Roni Siahan dan Aprizal Siagian dari Desa Marjanji Aceh serta Safen dari Desa Pulau Raja, sementara korban kritis, Edi Triono, menerima santunan Rp.5 juta disertai bantuan pangan dan sandang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Asahan, Mohammad Azmy Ismail, AP., M.Si, yang hadir mewakili Bupati Asahan, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah turut merasakan duka yang dialami keluarga korban. "Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini", ucapnya.
Azmy menambahkan, bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian nyata pemerintah terhadap masyarakat yang terkena bencana. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga korban serta menjadi penguat semangat bagi mereka. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan doa khusus untuk kesembuhan Edi Triono. "Semoga saudara Edi Triono segera pulih dari kondisi kritis dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa", harapnya.
Lebih lanjut, Azmy menginstruksikan Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Asahan untuk melakukan pemetaan serta analisis wilayah rawan bencana.
Menurutnya, langkah antisipatif sangat penting dilakukan sejak dini agar potensi kerawanan dapat dipetakan dan risiko bencana dapat diminimalisir. "Pemetaan wilayah akan membantu kita mengambil langkah cepat, sehingga kejadian serupa bisa dicegah di masa mendatang", pungkas pria berkulit hitam manis ini mengakhiri. EDWARD BANJARNAHOR