Cetak Generasi Islami, SD Tahfizh Hamalatul Qur'an Wisuda 79 Murid

2 days ago 6

Pasaman, – Suasana khidmat dan haru mewarnai acara Haflah Akhirussanah dan Wisuda Tahfizh Jilid III serta Pelepasan Siswa Kelas VI Angkatan II SD Tahfizh Hamalatul Qur'an tahun ajaran 2025, yang digelar pada Rabu (19/6/2025) di aula Yayasan Hamalatul Qur’an, Lubuksikaping.

Acara ini dihadiri oleh para orang tua, guru, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah setempat sebagai bentuk dukungan atas keberhasilan 79 siswa dalam menyelesaikan program hafalan Al-Qur’an. Dengan tema “Melahirkan Generasi Rabbani, Berakhlak dan Berprestasi, ” wisuda kali ini menjadi momentum penting dalam mencetak generasi Qur’ani sejak usia dini.

Kepala SD Tahfizh Hamalatul Qur’an, Febrian Fitra, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para santri. Ia merinci jumlah peserta wisuda berdasarkan capaian hafalan:

Tahfizh 1 Juz: 31 siswa

Tahfizh 2 Juz: 20 siswa

Tahfizh 3 Juz: 16 siswa

Tahfizh 4 Juz: 10 siswa

Tahfizh 5 Juz: 1 siswa

Tahfizh 7 Juz: 1 siswa

"Alhamdulillah, ini merupakan hasil dari kerja keras anak-anak serta dukungan dari guru dan orang tua. Kami terus mendorong mereka untuk menjaga hafalannya melalui murojaah secara rutin, " ujarnya penuh semangat.

Yayasan Hamalatul Qur’an sendiri telah berdiri sejak tahun 2017, dan dikenal memiliki program unggulan seperti pembiasaan dzikir pagi, salat berjamaah, percakapan bahasa Arab, serta metode hafalan Al-Qur’an yang memperhatikan makhraj dan tajwid secara tepat.

Pembina Yayasan, Marwan Saputra, SE., MM., mengingatkan bahwa tujuan utama hafalan Al-Qur’an bukan sekadar untuk diingat, tetapi juga untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Yayasan ini tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga pembinaan akhlak, kedisiplinan, serta pendidikan karakter. Kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi Rabbani yang akan membawa keberkahan bagi Pasaman, ” tutur Marwan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan orang tua atas kontribusi mereka dalam pendidikan nonformal. Menurutnya, sinergi antara pendidik dan keluarga sangat penting untuk membentuk generasi Qur’ani yang unggul.

Sementara itu, Bupati Pasaman yang diwakili oleh Camat Lubuksikaping, Lotfriedo Rama, S.STP, MM, menyatakan dukungannya terhadap program Yayasan Hamalatul Qur’an. Ia menyebut pendidikan berbasis nilai-nilai agama seperti ini sangat relevan dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh di era modern.

"Kami dari pemerintah sangat mendukung program ini. Mari bersama-sama kita terus dorong anak-anak kita untuk tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia, " tutupnya.

Acara berlangsung dengan penuh semangat, haru, dan doa agar para wisudawan terus istiqomah menjaga hafalan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka ke depan.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |