SIMALUNGUN-Salah seorang oknum Dokter jaga di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun menunjukkan arogannya ketika hendak di wawancara jurnalis IndonesiaSatu.co.id
Sikap arogan yang di tunjukan salah satu oknum dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (UGD) Kota Touris Parapat terjadi Senin 22 September 2025 ketika wartawan jurnalis IndonesiaSatu.co.id hendak konfirmasi terkait pasien korban anarkis yang sedang ditanganinya
Awalnya, jurnalis IndonesiaSatu.co.id mengetahui adanya dua orang korban luka-luka yang sedang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (UGD) Kota Touris Parapat dan dengan sopan minta izin terlebih dahulu mohon mau wawancara perihal kondisi ke dua korban kepada sang dokter
“Mohon izin bu dokter izin konfirmasi perihal kondisi ke dua korban anarkis yang terjadi di Nagori Sihaporas Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun, Namun dr. Menti Siburian yang saat itu bertugas usai menangani pasien langsung mengatakan ngak bersedia
Usai menyebutkan tidak bersedia untuk diwawancarai terkait kondisi ke dua korban. Ia juga menyuruh agar pihak korban lah yang diwawancarai sembari menyuruh staf agar mengamankan wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya
"Hehhh kalian amankan wartawan ini, ada wartawan disini kalian amankan, "kata dr. Menti Siburian yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (UGD) Kota Touris Parapat kepada stafnya dengan nada jutex yang seolah-olah sang wartawan penjahat
Sebelumnya, saya udah minta wawancara kepada direktur Rumah Sakit Umum Daerah (UGD) Kota Touris Parapat dr Amran Situmorang. Lalu direktur mengatakan sebaiknya abang wawancara dengan dokter yang menangani pasien, karena yang tau kondisi kedua korban dokter yang menangani, ”ucapnya
Seakan menjadi budaya bagi oknum berprofesi dokter yang bertugas di Unit Gawat Darurat RSUD Parapat. Terkesan mempertontonkan sikap tidak beretika, sombong dan juga arogan.
Terkait hal ini merupakan untuk yang kesekian kalinya dan sebelumnya, seorang oknum pejabat juga berprilaku yang sama dan terungkap ke publik beberapa waktu lalu, berbuntut pada pencopotan Direkturnya.