Dari Lumpur Jadi Lumbung: Gebrakan TMMD Kodim 0719/Jepara Hidupkan Harapan Petani Kecapi

7 hours ago 3

JEPARA - Di balik hamparan sawah yang nyaris kering dan bendungan yang tertutup lumpur, harapan sempat meredup. Namun, melalui gebrakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, Kodim 0719/Jepara berhasil menyalakan kembali semangat hidup para petani Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan. Rabu 14 Mei 2025.

Salah satu proyek monumental dalam TMMD tahun ini adalah normalisasi Bendungan Sebumbung, yang selama bertahun-tahun menjadi sumber air vital bagi pertanian setempat. Bendungan ini sebelumnya nyaris mati fungsi pendangkalan, sedimentasi, dan gulma menutup aliran air ke lebih dari 40 hektar sawah.

Kini, berkat kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, bendungan tersebut kembali bernapas. Pengerukan, pelebaran saluran air, dan pembersihan dilakukan secara gotong royong, dengan melibatkan alat berat dan kekuatan penuh para prajurit.

“Bendungan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi simbol kehidupan bagi masyarakat tani di Desa Kecapi, ” tegas Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Komandan Kodim 0719/Jepara. Rabu (14/05/2025).

Tak berhenti di situ, Kodim juga menunjukkan inovasi luar biasa. Melalui pembangunan empat sumur irigasi pompanisasi, air kini bisa menjangkau sawah-sawah yang sebelumnya tandus karena berada di posisi lebih tinggi. Solusi teknis ini menjadi kunci keberlanjutan pertanian lokal.

Tak kalah menarik, 3 hektar lahan multifungsi disiapkan untuk pengembangan terpadu pertanian, perikanan, dan peternakan. Lahan ini akan menjadi sentra edukasi dan produksi, mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dari bawah.

Slamet (58), petani lokal, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya.

“Kami seperti dibangunkan dari tidur panjang. Dulu air selalu kurang. Sekarang, kami punya harapan lagi untuk panen, untuk hidup lebih baik, ” ungkapnya.

TMMD Reguler ke-124 bukan hanya tentang pembangunan fisik. Berbagai kegiatan non-fisik juga digelar, mulai dari penyuluhan pertanian, pelatihan kompos, edukasi kesehatan, hingga penguatan wawasan kebangsaan. Ini menandakan bahwa pembangunan sejati tidak hanya mengandalkan beton dan batu, tapi juga pembangunan mental dan pengetahuan masyarakat.

Program TMMD telah membuktikan dirinya sebagai katalisator pembangunan desa. Di tengah keterbatasan, TNI hadir sebagai penggerak utama, mengubah lumpur menjadi harapan, dan bendungan menjadi lumbung pangan masa depan.

“Apa yang kita bangun hari ini adalah bekal untuk generasi mendatang. Ini bukan sekadar proyek, tapi warisan gotong royong dan kemandirian, ” pungkas Letkol Khoirul Cahyadi. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |