SIMALUNGUN - Seorang pria berusia 42 tahun, bernama Boni Marantika tak sempat mendapat perawatan medis dan Ia menghembuskan nafas terakhirnya, saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit bersama personel pengamanan.
Informasi diperoleh, terkait korban berdomisili di Kampung Korem, Nagori Bahalat Bayu, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Senin (22/09/2025), sekira pukul 13.00 WIB.
Menurut keterangan nara sumber, pihak keluarga mengetahui korban meninggal dunia ketika sejumlah personel pengamanan aset milik PTPN IV Regional 2 Unit Kebun Bah Jambi datang membawa jasad pria malang itu.
Selanjutnya, seketika pihak keluarga histeris mendapati korban pulang ke rumahnya dalam kondisi tak bernyawa dan menurut nara sumber, pihak keluarga membawa jasad korban ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk tindakan autopsi.
Peristiwa itu bermula, kata nara sumber menerangkan, korban Boni Marantika bersama dua orang rekannya disinyalir saat beraksi di areal Afdeling 2 Kebun Bah Jambi, terpantau pihak pengamanan, Minggu malam (21/09/2025).
Kemudian, petugas pengamanan aset kebun melalukan pengejaran terhadap ke tiga pria yang dituding secara ilegal memanen Tandan Buah Segar kelapa sawit. Namun, saat dikejar naasnya korban terjatuh ke dalam galian tanah sedalam 3 meter.
Seterusnya, nara sumber mengatakan, personel pengamanan mengevakuasi Boni Marantika dari lubang tersebut dan diduga, kondisi korban dalam keadaan kritis dan mengalami pendarahan sehingga pihak pengamanan merujuk korban ke RSUD.
Namun, takdir korban berkata lain, ia menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD dan akhirnya, jasad korban dibawa ke kediamannya.
Sementara, Koordinator Keamanan Unit Kebun Bah Jambi belum dapat dikonfirmasi terkait kronologi terjadinya insiden di areal Afdeling 2 Kebun Bah Jambi hingga rilis berita ini dilansir ke publik.
Terpisah, Manajer Unit Kebun Bah Jambi hingga rilis berita ini dilansir ke publik, awak media ini masih berupaya untuk menghubungi dan mengkonfirmasi soal insiden yang terjadi di areal perkebunan yang melibatkan personel pengamanan Kebun Bah Jambi.
