Sukabumi, - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terus bergerak cepat memperbaiki infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan dukungan penuh dari Pemkab, sejumlah proyek strategis telah dan sedang dilaksanakan demi meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, dan kenyamanan warga. Semua ini menjadi bagian dari ikhtiar mewujudkan Sukabumi Mubarokah—kabupaten yang maju, unggul, berbudaya, dan penuh berkah.
Diantaranya yang dilakukan di akhir bulan Juli 2025:
Rekonstruksi Jalan Rigid Beton Caringin–Cidahu: Solusi Jangka Panjang
UPTD Wilayah III Cicurug tengah mengerjakan rekonstruksi jalan rigid beton di ruas Caringin–Cidahu sepanjang 210 meter dengan lebar 5 meter. Kepala UPTD, Uus Iskandar, menjelaskan bahwa proyek ini dirancang secara teknis dan sistematis untuk menghasilkan jalan yang kokoh dan tahan lama.
“Nama kegiatannya Rekonstruksi Jalan Rigid Beton Badan Jalan. Lokasinya di ruas Caringin–Cidahu, ” ujar Uus (12/7/2025).
Tahapan pengerjaan dimulai dari penghamparan Lapis Pondasi Agregat Kelas A, pengecoran lantai kerja dengan beton mutu rendah, hingga pengecoran beton utama yang menjalani masa pengeringan selama 21 hari disertai pemeliharaan rutin.
Dua Titik Strategis di Ciambar dan Cicantayan: Akses Lebih Lancar
UPTD Wilayah II Cibadak juga melakukan perbaikan jalan di Kecamatan Ciambar, mencakup Desa Ciambar, Ginanjar, dan Munjul. Kepala UPTD, Heri Hermawan, menyebutkan bahwa metode perkerasan beton semen digunakan untuk menangani jalan sepanjang 120 meter dengan lebar 5 meter.
“Penanganan di lokasi ini menggunakan metode perkerasan beton semen. Tebal lantai kerja 10 cm dan pelat beton 20 cm, ” jelas Heri (21/7/2025).
Ia berharap perbaikan ini dapat memperlancar aktivitas warga yang selama ini terganggu akibat kondisi jalan rusak. Upaya ini sejalan dengan semangat Sukabumi Mubarokah yang mengedepankan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan.
Ruas Pasirsuren–Cikidang: 500 Meter Penghubung Harapan
Di wilayah Bantargadung dan Cikidang, UPTD Wilayah IV telah menyelesaikan pengaspalan sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter. Kepala UPTD, Edi Mulyadi, menyampaikan bahwa proyek ini dibiayai dari APBD 2025 dengan nilai kontrak Rp462 juta dan waktu pelaksanaan 60 hari.
“Semoga infrastruktur ini bisa bermanfaat maksimal bagi warga sekitar, ” ujar Edi (22/7/2025).
Peningkatan konektivitas antarwilayah ini menjadi bagian dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, menuju Sukabumi yang unggul secara infrastruktur dan berbudaya dalam pelayanan.
Rp2, 2 Triliun untuk Perbaikan Jalan: Tantangan Anggaran
Kepala Dinas PU, Dede Rukaya, mengungkapkan bahwa untuk memperbaiki 555, 65 kilometer jalan rusak, dibutuhkan anggaran sekitar Rp2, 222 triliun dalam lima tahun.
“Penyelesaian per tahun sebesar Rp444, 52 miliar. Ditambah Rp100 miliar, dibulatkan jadi Rp550 miliar per tahun, ” jelas Dede.
Namun, tantangan terbesar bukan hanya teknis, melainkan keterbatasan anggaran. “Paling tidak kita sekarang perlu mempertahankan kondisi jalan yang ada saja, ” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Sukabumi dalam menjaga keberlanjutan pembangunan, meski di tengah keterbatasan, demi terciptanya Sukabumi yang berkah dan tangguh.
Ruas Cisolok–Gunungkaramat Rampung: Mobilitas Warga Makin Lancar
Kabar baik datang dari UPTD Wilayah IV Palabuhanratu. Pekerjaan pengaspalan sepanjang 475 meter di ruas Cisolok–Gunungkaramat telah rampung. Proyek senilai Rp374 juta ini dikerjakan oleh CV. Kapada Karya.
“Alhamdulillah, pekerjaan sudah selesai dengan baik sesuai rencana, ” ujar Edi Mulyadi (22/7/2025).
Penyelesaian ini mendukung kelancaran aktivitas harian warga, distribusi hasil bumi, dan akses layanan publik. “Mudah-mudahan kelanjutan pembangunan bisa terus dilanjutkan sampai ke titik akhir kilometer yang direncanakan, ” harapnya.
Setiap proyek yang digulirkan Dinas PU bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari gerakan besar menuju Sukabumi Mubarokah: kabupaten yang maju dalam perencanaan, unggul dalam pelaksanaan, berbudaya dalam pelayanan, dan berkah dalam hasilnya.