Dirut BRI Kembali Jadi Sorotan KPK dalam Kasus EDC Rp744 Miliar!

4 hours ago 2

JAKARTA – Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Electronic Data Capture (EDC) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun 2020–2024 kembali mencuat dan menyeret nama Direktur Utama (Dirut) BRI, Sunarso. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera memanggil kembali Sunarso guna mendalami potensi keterlibatannya dalam skandal yang berpotensi merugikan negara hingga Rp744 miliar.

Desakan ini datang dari Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi. Ia menyoroti kinerja Sunarso dan menduga ada pihak lain yang turut bertanggung jawab dalam kasus ini.

“Tidak ada yang istimewa. Justru yang istimewa adalah adanya dugaan korupsi besar-besaran di tubuh BRI dalam proyek EDC, ” papar Uchok kepada awak media di Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Menurut Uchok, kerugian negara yang mencapai Rp744 miliar sangat mencolok, apalagi jika dibandingkan dengan pertumbuhan laba BRI pada tahun 2023–2024 yang hanya sebesar Rp219 miliar.

“Artinya, laba satu tahun itu tidak cukup untuk menutupi dugaan kerugian akibat korupsi tersebut, ” jelas Uchok.

Uchok juga merasa janggal jika hanya tiga pejabat BRI yang dianggap bertanggung jawab, yaitu Wakil Dirut Catur Budi Harto, Direktur Digital Indra Utoyo, dan SEVP Pengadaan Dedi Sunardi.

“Tidak mungkin hanya mereka bertiga. KPK harus mendalami peran Dirut Sunarso, ” tegas Uchok.

CBA mendesak KPK untuk tidak mengabaikan peran Sunarso dalam kasus ini.

“Kami mendesak agar KPK segera memanggil lagi dan memeriksa lebih dalam terkait keterlibatannya dalam kasus pengadaan EDC ini, ” pungkas Uchok.

Sebagai informasi tambahan, pertumbuhan laba BRI dari tahun 2022 ke 2023 sempat melonjak hingga Rp9 triliun. Namun, pertumbuhan tersebut melambat drastis dari 2023 ke 2024, hanya menyisakan Rp219 miliar. Penurunan ini memicu sorotan dari sejumlah pengamat anggaran.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia perbankan nasional. Publik menanti langkah tegas KPK untuk mengungkap kebenaran dan menyeret semua pihak yang terlibat ke meja hijau. Akankah KPK mampu membongkar dugaan korupsi besar ini hingga ke akarnya? Waktu akan menjawab. (Wajah Koruptor)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |