Disebut Ilegal Tapi Dikenai Pajak Usaha, Pelaku Usaha THM di Tana Toraja Kebingungan Disegel

4 hours ago 2

TANA TORAJA - Sangat disayangkan saat masyarakat sudah sangat berupaya membangun usaha sendiri dengan harapan bisa membiayai kebutuhan keluarga hingga kebutuhan anak-anak sekolah, namun harapan itu putus seketika akibat penerapan aturan yang diduga tidak jelas bahkan tidak berpihak ke para pelaku usaha di Kabupaten Tana Toraja, Minggu ( 20/7/2025).

Hal ini begitu pahit dialami oleh para pelaku usaha hiburan malam di kabupaten Tana Toraja yang notabene sudah kantongi izin usaha yang diterbitkan melalui sistem OSS sebagaimana usaha yang dijalankan.

Seperti yang dialami oleh AP, salah satu pemilik usaha hiburan malam di Mengkendek yang ditemui pada hari Sabtu (19/7/2025) sore, menyampaikan kekecewaan yang begitu besar dari pemerintah daerah yang langsung menyegel tanpa memberikan solusi dan penjelasan.

"Itu kemarin kami didatangi dan langsung disegel walaupun kami sudah berusaha perlihatkan izin usaha atau NIB yang kami punya. Tapi mereka bilang itu bukan izin usaha dan katanya ilegal, " tutur AP.

BUKTI LAMPIRAN JENIS USAHA YANG TERBIT MELALUI OSS

Selain itu, AP juga merasa kebingungan lantaran izin usaha yang dimiliki dikatakan ilegal dan tidak diberikan solusi atau penjelasan izin yang legal itu yang bagaimana.

"Ini kami sangat bingung juga karena dikatakan ilegal surat izin usaha yang kami punya tapi mereka pemerintah yang turun menyegel malah tidak berikan penjelasan yang legal itu bagaimana. Kami ini mau berusaha sesuai jenis usaha yang bisa kami kelola tapi kalau begini mau dapat uang dari mana lagi untuk biayai kebutuhan keluarga, " ungkap AP.

Dalam rasa kekecewaan dan kebingungan itu, AP juga memperlihatkan bukti pembayaran pajak usaha ke daerah.

"Nah, kalau kami disebut ilegal kenapa kami dikenai pajak usaha kayak begini dan ini sejak 2023 kami bayar. Dan ini bukti bayar pajak usaha, juga sudah kami perlihatkan tapi tetap dikatakan kalau itu tidak sah katanya, " beber AP.

BUKTI PEMBAYARAN PAJAK USAHA KE PEMDA TANA TORAJA 

Nah, sekarang kami mau usaha apa lagi, mau buka warung makan siapa yang mau datang atau singgah makan dan mau jualan sayur juga siapa yang akan datang beli sayur sementara di pasar saja penjual sayur banyak yang mengeluh. Kami betul-betul sangat kebingungan, ketus AP.

Kejadian ini saat berita ditayangkan, belum ada hasil konfirmasi ke pihak pemerintah daerah Tana Toraja.

(WD)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |