SURABAYA – Direktur LBH DIGITEK, Jurika Fratiwi, memberikan penghargaan tinggi kepada Kartono Agustiyanto, S.T., M.M., Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, atas sambutan terbuka dalam kunjungan kerja hari ini, Kamis (24/04/2025). Jurika menilai kehadiran Kartono mencerminkan semangat kolaboratif yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat tata kelola pertanahan yang transparan dan berintegritas.
“Keterbukaan dan kemauan Bapak Kartono untuk berdialog adalah modal penting dalam membangun sistem pertanahan yang berorientasi pada good governance, ” tegas Jurika, yang juga menjabat Ketua Bidang Advokasi di KADIN Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, LBH DIGITEK menyoroti urgensi penerapan prinsip good governance di sektor pertanahan. Tata kelola yang baik dinilai mampu memperkuat efektivitas layanan publik dan mencegah berbagai bentuk penyimpangan hukum, termasuk praktik mafia tanah yang masih merajalela.
Mirda, perwakilan Cyber LBH DIGITEK, mengungkapkan bahwa manipulasi dokumen elektronik, pemalsuan data, serta penandatanganan sertifikat ilegal menjadi pola kejahatan yang terus terjadi. Hal ini mengancam kepastian hukum dan kepercayaan publik terhadap institusi pertanahan.
Sementara itu, Kris Mandalina, Humas LBH DIGITEK, mengingatkan kembali pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto yang meminta Kementerian ATR/BPN segera menuntaskan persoalan tumpang tindih kepemilikan tanah akibat kesalahan administrasi historis.
Jurika menambahkan, “Kami siap berkolaborasi dengan BPN dan lembaga lainnya untuk memberikan edukasi hukum digital kepada masyarakat, guna menekan pelanggaran UU ITE dan tindak kejahatan digital di bidang pertanahan.”
LBH DIGITEK juga mendorong Kantor Pertanahan agar bertanggung jawab penuh terhadap setiap proses administrasi yang rentan disalahgunakan. Semua pihak diajak memperkuat sinergi lintas institusi dan masyarakat sipil guna memerangi mafia tanah serta melindungi hak kepemilikan rakyat secara sah dan adil. (HK)