PANGKEP SULSEL– Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, tengah mengakselerasi program pembangunan jangka pendek,
" Sebaiknya bisa fokus pada pemberdayaan ekonomi, perbaikan infrastruktur esensial, dan peningkatan layanan publik. Langkah ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah" ujar Herman Djide dalam diskusi warkop Selasa Malam (4/3/2025) di Pangkajene
Ketua DPD Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep ini mengatakan bahwa program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, terutama dalam aspek ekonomi dan infrastruktur.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasakan dampak nyata dari kebijakan yang jalankan. Oleh karena itu, program ini bisa difokuskan pada sektor-sektor yang paling membutuhkan perhatian, " ujarnya.
Dalam upaya pemberdayaan ekonomi, pemerintah daerah harus memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, serta akses permodalan. Selain itu, sektor perikanan dan pertanian yang menjadi andalan Pangkep juga mendapat perhatian khusus, dengan bantuan alat produksi dan peningkatan akses pasar bagi para petani dan nelayan.
Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu Cabang Kabupaten Pangkep yang di juluki Media seribu portal ini, mengungkapkan bahwa perbaikan infrastruktur esensial perlu menjadi prioritas utama dalam program pembangunan ini. Pemerintah Kabupaten Pangkep tengah mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan berlubang , serta fasilitas transportasi guna mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Di beberapa kecamatan, pembangunan infrastruktur telah terlihat jalan yang berlubang dan rusak, yang membutuhkan penanganan lebih cepat.
Di bidang layanan publik, peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah penyediaan layanan kesehatan berbasis digital untuk mempermudah akses bagi masyarakat di kepulauan. Sementara itu, di sektor pendidikan, berbagai program peningkatan kualitas guru dan modernisasi sarana belajar telah mulai diterapkan.
Selain itu juga harus jadi perhatian termasuk pembangunan jalan desa telah mempermudah distribusi hasil pertanian dan perikanan ke pasar. Para pelaku usaha kecil juga mulai merasakan kemudahan dalam mendapatkan bantuan permodalan untuk mengembangkan bisnis mereka.
Meski demikian, pemerintah daerah pasti masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan kondisi geografis Pangkep yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah bisa menggandeng pihak swasta dan komunitas lokal guna mempercepat pelaksanaan program serta memastikan keberlanjutannya.
Dengan berbagai program yang telah dan sedang berjalan, pemerintah Kabupaten Pangkep optimistis pembangunan jangka pendek ini akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di masa mendatang. (Hik )