Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kontennya Mantap Sekali

23 hours ago 2

JAKARTA - Yang Terhormat Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Konten, kontennya Kang Dedi Mulyadi ini betul-betul mantap "kata Tony Rosyid",  

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa
Jakarta, 1 Mei 2025

Menurut Tony Rosyid ada dua gubernur baru yang saat ini menjadi perhatian publik, yaitu Gubernur Kaltim dan Gubernur Jabar.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, dikenal dengan program Gratispol. Ada enam program dalam Gratispol, diantaranya adalah pendidikan dan kesehatan. Gubernur Kaltim menggratiskan  sekolah SMA, S1, S2 hingga S3. Semua siswa SMA dan mahasiswa S1 hingga S3 gratis. Bahkan untuk siswa SMA, selain gratis juga mendapatkan seragam sekolah. Dari mana dananya? Kaltim punya APBD 22 triliun. 20 persen, yaitu lebih dari 4 T dialokasikan untuk pendidikan. Dananya cukup. Ini hanya soal mau tidak seorang pemimpin memprioritaskan pembangunan SDM bagi rakyatnya.

Gubernur Kaltim juga menggratiskan biaya kesehatan bagi warganya. Di Kaltim, berobat gratis. Premi BPJS sudah dibayar oleh Pemprov Kaltim. 

Sementara Dedi Muyadi, Gubernur Jabar memiliki gebrakan yang memukau dan luar biasa, puji Gubernur Kaltim. Setelah dilantik jadi gubernur, Dedi Mulyadi langsung action. Action pertama, Dedi mulyadi menggusur berbagai bangunan ilegal di Jabar. Terutama yang berlokasi di puncak Bogor. Ini sumber banjir, kata Dedi. Maka, harus ditertibkan. 

Kepada pemilik bangunan yang digusur, Dedi Mulyadi memberikan kompensasi. Ini bijak. Bogor dan Jakarta berkurang banjirnya, pemilik bangunan dapat ganti rugi.

Ketika dapat ancaman dari preman, Dedi Mulyadi merespon: "kami lenyapkan preman yang mengganggu". Tegas. Publik bertanya: "siapa back up Dedi Mulyadi, kok seberani itu?".

Dedi Mulyadi itu kader Gerindra,  partai penguasa. Ini dimanfaatkan secara baik, bijak dan efektif oleh Dedi untuk bersikap tegas kepada setiap pelanggaran. Ini bukan soal back up, tetapi utamanya adalah bagaimana menegakkan aruran. Itulah gunanya seorang pemimpin hadir. Dia harus berani menegakkan aturan. Dedi Mulyadi tweah melakukannya 

Dua hari belakangan, dua gubernur baru ini semakin populer. Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dan gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Pasalnya, gubernur Kaltim dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI (29/4) menyapa Dedi Mulyadi dan menyebutnya sebagai gubernur konten.

"Yang Terhormat Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Konten, kontennya mantab ini Kang Dedi Mulyadi ini".

Rudy Mas'ud menyebut "Gubernur Konten, Mantab". Ini tentu positif. Kata "mantab" menunjukkan apresiasi Gubernur Kaltim kepada Dedi Mulyadi. Sebagaimana ungkapan Rudy Mas'ud ketika ditanya wartawan soal ini. HARUM, panggilan akrab H.Rudy Mas'ud mengatakan: "Dia (Kang Dedi Mulyadi) mantab, kontennya luar biasa, ini menginspirasi. Saya memujinya".

Memang, Dedi Mulyadi layak dipuji dan diapresiasi, sekaligus bisa jadi referensi bagi seluruh kepala daerah untuk berani menegakkan aturan. Aturan dibuat memang harus ditegakkan.

Lepas pro kontra terhadap Dedi Mulyadi, banyak hal positif dari kontennya yang bisa diambil dan dijadikan rujukan bagi para kepala daerah.

Penyebutan "Gubernur Konten, Mantab Ini" oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud belakangan menimbulkan "sedikit polemik" di publik. Mungkin ini suara alam bahwa kedua gubernur ini memang layak untuk dibicarakan. Tentu yang diharapkan adalah pembicaraan substansial, bukan mengkonfrontasikan keduanya. Jangan sampai malah kontra-produktif. Keduanya berteman baik dan saling support satu dengan yang lain. Keduanya adalah aset negara yang saat ini terlihat cukup bagus kinerjanya. Banyak yang bilang: luar biasa.

Belum ada dalam sejarah di Indonesia seorang kepala daerah yang gratiskan kuliah S1-S3. Ini dilakukan oleh Gubernur Kaltim. Juga jarang kita lihat ada kepala daerah yang berani menertibkan ratusan bangunan liar. Ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat.

Dua gubernur Kaltim dan Jabar, yaitu Rudy Mas'ud dan Dedi Mulyadi bisa dijadikan Role Model bagi para pemimpin daerah. Rudy Mas'ud kuat di program kerakyatannya. Full semua energi Gubernur digunakan untuk membangun Kaltim agar warga Kaltim bisa sekolah dan kuliah gratis, berobat tanpa biaya, semua masyarakat bisa akses internet gratis, dan pembangunan infrastruktur merata hingga perbatasan Malaysia. Sementara Dedi Mulyadi kuat di penegakan aturan dan penertiban wilayah. Langsung turun ke lapangan untuk melihat kedaan warga Jabar, dan secara kultural membantu mereka, sebelum membuat program yang lebih efektif dalam mengentaskan kemiskinan Jabar secara struktural.

Infonya, Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud sudah mencoba menghubungi Dedi Mulyadi by phon, agar polemik yang "ecek-ecek dan tidak penting ini" segera diakhiri. Sayangnya, belum terhubung. Maklum, Dedi Mulyadi adalah seorang gubernur. Tentu, jadual dan kesibukannya sangat padat. Inilah Gubernur yang hari-harinya bekerja untuk rakyat.

Masyarakat berharap Dedi Mulyadi punya waktu untuk angkat telp. Lalu ada pembicaraan akrab dua gubernur ini, sambil canda dan ngakak-ngakak. 

Masyarakat Indonesia akan selalu melihat kinerja kedua gubernur ini, juga gubernur-gubernur lainnya. Kinerja yang dilihat, bukan polemiknya. Karena mereka digaji dari uang rakyat untuk bekerja buat rakyat. Keduanya telah berupaya sungguh-sungguh menjalankan amanat dan perintah rakyat.

Selamat bertugas Rudy Mas'ud dan Dedy Mulyadi, rakyat menunggu prestasi yang lebih besar lagi dari kalian "ujarnya".
(Tony Rosyid) 
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Read Entire Article
Karya | Politics | | |