Hari Kedua, 158 Calon Jamaah Haji Jeneponto Ikuti Vaksinasi di Dinkes, Begini Pesan dokter Opy

6 hours ago 3

JENEPONTO, SULSEL - Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan vaksinasi meningitis kepada 344 calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada Kamis, 29 Mei 2025 mendatang.

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari ini, berlangsung di Aula Asyifa Dinaas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto, Jl. Karya, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa 22 - Rabu, 23 April 2025.

dr. Ika Novi Astuti Sattuamang selaku dokter Tenaga kesehatan Haji (TKH) menyampaikan bahwa vaksinasi hari kedua ini diikuti sebanyak 158 calon jamaah haji, sedangkan dihari pertama 169. Total 327 dari 344 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci.

"Selebihnya ada jamaah yang tidak sempat datang vaksin karena katanya ada keperluan lain, " kata dr. Opy sapaanya.

dokter Opy, selain ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, juga melakukan skrining dan vaksinasi meningitis terhadap calon jemaah haji.

Hari kedua vaksinasi ini, kata dia, berjalan lancar. Namun, adapun kendala beberapa calon jamaah haji terdeteksi tekanan darah tinggi, sehingga ditunda sampai tekanan darah mereka betul-betul stabil.

"Jadi kita tunda satu sampai dua jam kedepan dan kita cek kembali tekanan darahnya, kalau masih belum stbail maka ditunda sampai besok, " jelasnya.

Di sela sela kegiatan vaksinasi, dr. Opy juga melakukan penyuluhan dan edukasi kesehatan kepada jemaah pentingnya menjaga kesehatan selama masa tunggu keberangkatan, termasuk hal hal penting lainnya yang harus dilakukan selama perjalanan dan selama di tanah suci nanti.

"Kita harus menjaga kesehatan ta semua selama masa tunggu pemberangkatan hingga sampai ketempat tujuan, " pesan dr. Opy diamini. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Susanti A. Mansyur menjelaskan bahwa tujuan vaksinasi meningitis terhadap calon jamaah haji untuk mencegah penyakit meningitis. Penyakit ini bisa menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dan sangat menular, terutama saat berkumpul di tempat yang ramai seperti ibadah haji.

Selain itu, kata dia, dengan vaksinasi membantu membentuk kekebalan tubuh terhadap bakteri niesseria meningitidis yang menyebabkan meningitis. Vaksinasi ini juga, membantu melindungi jamaah dari infeksi dan komplikasi yang bisa saja terjadi.

"Vaksin meningitis ini merupakan persyaratan wajib untuk mendapatkan vaksin haji, " katanya. 

Dengan adanya vaksinasi meningitis ini kepada jamaah haji, mereka lebih terlindungi dari risiko penyakit meningitis. Ini berarti jamaah tidak perlu khawatir tentang ini dan dapat fokus pada ibadah, pungkasnya. (*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |