Maros - Kepolisian Resor (Polres) Maros mengerahkan ratusan personel mengawal dan mengamankan jalannya peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kabupaten Maros, Kamis (1/5/2025).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh serikat pekerja di wilayah Kabupaten Maros berlangsung aman, tertib, dan kondusif, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Sebanyak total 196 personel gabungan dari Polres Maros dan jajaran Polsek dikerahkan dalam operasi pengamanan ini.
Pasukan tersebut terdiri dari berbagai satuan, termasuk personel Dalmas Awal, Dalmas Inti, tim negosiator, tim tindak, serta tim kesehatan lapangan.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, yang memimpin langsung giat pengamanan menegaskan pentingnya pendekatan yang humanis dalam mengawal aksi buruh.
Ia menekankan bahwa Polres Maros menghargai hak-hak buruh untuk menyampaikan aspirasi mereka, dan aparat kepolisian siap memfasilitasi kegiatan tersebut agar berjalan damai dan sesuai dengan koridor hukum.
"Kami telah menyiapkan personel yang cukup untuk memastikan seluruh kegiatan saudara-saudara buruh di Maros dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya, " ujar Kapolres.
Fokus pengamanan ditempatkan di titik-titik vital yang berpotensi menjadi pusat konsentrasi massa buruh, seperti area perkantoran pemerintahan, kawasan industri, pabrik, dan sejumlah ruas jalan protokol yang kemungkinan akan dilintasi oleh peserta aksi.
Polres Maros juga telah menjalin komunikasi intensif dengan perwakilan serikat buruh di Maros guna menyamakan persepsi dan koordinasi terkait teknis pelaksanaan kegiatan peringatan May Day. Imbauan untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak anarkis terus disampaikan.
Selain penempatan personel di titik-titik strategis, Polres Maros juga menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional jika diperlukan, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kemacetan akibat pergerakan massa.
Dengan persiapan yang matang dan kolaboratif ini, Polres Maros berharap peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Maros dapat menjadi momentum positif bagi buruh untuk merayakan hari mereka sekaligus menyuarakan aspirasi secara konstruktif dan damai.
Pengawalan yang dilakukan oleh aparat kepolisian bertujuan untuk menjamin kebebasan berpendapat para buruh tetap terlindungi dalam bingkai keamanan dan ketertiban masyarakat.(*)