Imam Takbir Dorong Literasi Informasi: Kunci Kemajuan Pangkep di Era Digital

2 months ago 17

PANGKEP  SULSEL— Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Imam Takbir, sebagai pemateri dalam kegiatan Bimbingan Teknis Literasi informasi yang di gelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep.

Imam Takbir menegaskan pentingnya penguatan literasi informasi sebagai fondasi utama dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang berlangsung di Aula Perpustakaan Bungoro, Rabu (23/7/2025).

Dalam sambutannya, Imam Takbir mengatakan bahwa literasi informasi tidak hanya sekadar kemampuan membaca, tetapi juga mencakup keterampilan mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijak di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Literasi informasi menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern. Ini bukan hanya soal membaca buku, tapi bagaimana kita mampu memilah dan mengolah informasi yang benar, terutama di era banjir informasi seperti sekarang, ” ujar Imam.

Kegiatan Bimtek ini mengangkat tema “Penguatan Literasi Informasi: Memperkuat Kegemaran Membaca di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan”, yang menjadi bagian dari evaluasi strategis Pemkab Pangkep terhadap program peningkatan literasi daerah.

Menurut Imam, hasil evaluasi sementara menunjukkan adanya peningkatan minat baca masyarakat, namun perlu diikuti dengan penguatan kapasitas literasi informasi, terutama di kalangan pelajar, pemuda, dan aparatur desa.

“Minat baca saja tidak cukup. Yang lebih penting adalah bagaimana informasi yang dibaca dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ” jelasnya.

Ia menekankan bahwa Bappelitbangda berkomitmen mendukung program literasi melalui penyusunan kebijakan berbasis data dan kolaborasi lintas sektor, termasuk perpustakaan daerah, dinas pendidikan, dan organisasi masyarakat.

Imam juga mengapresiasi pelaksanaan Bimtek ini yang dinilai strategis dalam membekali peserta dengan kemampuan memahami informasi secara kritis, baik di media cetak, elektronik, maupun digital.

“Kami berharap peserta Bimtek menjadi agen literasi di lingkungannya masing-masing, membangun budaya baca dan berpikir kritis di tengah masyarakat, ” tambahnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin R, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlanjut di beberapa kecamatan untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok.

Ia menyebut, sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas literasi menjadi kunci sukses dalam menciptakan masyarakat yang melek informasi dan gemar membaca.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur guru, pengelola taman baca, mahasiswa, dan perwakilan organisasi kepemudaan, yang semuanya antusias mengikuti materi yang disampaikan narasumber nasional bidang literasi.

Dengan semangat bersama, diharapkan program literasi informasi dapat menjadi gerakan masif yang berkelanjutan, guna menciptakan generasi Pangkep yang cerdas, bijak berinformasi, dan berdaya saing tinggi di masa depan. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |