Jembatan Hati di Tanah Papua: Komsos Satgas Banteng Raiders Rajut Persaudaraan di Dal

2 weeks ago 10

DAL - Di balik lebatnya hutan dan kokohnya pegunungan di Papua, prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Dal menunjukkan wajah lain dari pengabdian. Bukan lewat deru senjata, melainkan melalui sentuhan kemanusiaan. Pada Selasa (2/9/2025), mereka menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama masyarakat setempat sebuah langkah sederhana namun bermakna besar, meruntuhkan jarak, dan merajut tali kekeluargaan.

Seragam Loreng yang Hadir sebagai Sahabat

Di sudut Desa Dal yang tenang, para prajurit datang tanpa jarak. Mereka duduk bersila bersama warga, mendengarkan cerita keseharian, keluh kesah, hingga harapan yang terpendam. Tidak ada perbedaan pangkat atau sekat, hanya interaksi hangat yang menyatukan.

Seragam loreng yang biasanya identik dengan kewenangan, kali ini tampil sebagai simbol kepedulian. Para prajurit hadir sebagai sahabat, sebagai keluarga, yang siap mendukung semangat warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Senyum Hangat Warga Jadi Balasan

Kehangatan itu pun mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Dal. Senyum tulus dan apresiasi terlihat dari wajah-wajah mereka. Kehadiran TNI tak lagi dipandang sebatas penjaga keamanan, melainkan bagian penting dari keluarga besar kampung.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami merasa ditemani, didengar, dan dihargai, ” ungkap salah seorang warga penuh rasa syukur. Interaksi itu menjadi jembatan hati, menghubungkan prajurit dengan rakyat dalam ikatan yang semakin kuat.

Pesan Pangkoops Habema: TNI Milik Rakyat

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan makna mendalam dari kegiatan ini. “TNI adalah milik rakyat. Kehadiran kami di Papua bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Sinergi dan komunikasi yang terjalin antara prajurit dan warga adalah fondasi kuat untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di tanah Papua, ” ujarnya.

Pesan tersebut mempertegas bahwa pengabdian TNI melampaui batas tugas militer. Kehadiran mereka adalah komitmen untuk membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan dengan rakyat Papua.

Menanam Benih Persatuan di Dal

Melalui Komsos ini, Satgas Yonif 400/Banteng Raiders membuktikan bahwa kekuatan sejati tidak hanya terletak pada senjata, melainkan pada kemanusiaan dan kepedulian. Di Dal, mereka menanam benih persatuan dan kesatuan, memupuknya dengan interaksi hangat, dan membiarkannya tumbuh menjadi sebuah kisah indah tentang kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dalam senyum warga Dal, tergambar sebuah harapan: bahwa di tanah Papua, damai dan sejahtera bisa tumbuh subur, ketika prajurit dan rakyat berjalan beriringan, tanpa sekat dan tanpa jarak.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |