Keluarga Besar Jama'ah Isro’ill siap Laksanakan Haul Ke-33 RKH

WONOSOBO - Keluarga Besar Jamaah Isro’ill (KBJI) bersiap menyambut pelaksanaan Haul ke-33 RKH. Ghozaly Syihab wa Dzurriyatih yang akan digelar pada 17–18 Mei 2025 di Pondok Pesantren Kanak-Kanak Miftahul Huda, Siwatu, Bumiroso, Watumalang, Wonosobo.

Acara yang menjadi agenda rutin tahunan ini akan menghadirkan ulama karismatik dari Rembang, KH. Abdul Qoyyum Mansur (Gus Qoyyum), dalam puncak pengajian akbar pada Ahad malam (18/05/2025), ba’da Isya, di Gedung Thoregoh, kompleks Makam Senjata Kesuman.

Sohibul hajat sekaligus pengasuh KBJI Isro’ill, KH. M. Mashyur Syihab, lebih dikenal dengan panggiian akrabnya Gus Mashyur menuturkan bahwa haul ini tidak hanya menjadi momentum mengenang keteladanan RKH. Ghozaly Syihab, tetapi juga sebagai ruang dzikir dan silaturahmi antar-santri, dzurriyah, serta para muhibbin dari berbagai daerah.

“Haul ini adalah bagian dari ihtimam (perhatian) kami terhadap sanad ruhaniyah dan dakwah RKH. Ghozaly Syihab. Kami mengharap berkah dari dzikir dan ilmu yang beliau wariskan, ” tutur Gus Mashyur, Rabu (14/05/2025).

Rangkaian kegiatan haul dimulai sejak Sabtu pagi (17/05/2025) dengan simaan Al-Qur’an oleh Jamaah JMQH, dilanjutkan muqodaman santri PPMH siangnya, dan malam harinya Istighotsah Akbar KBJI Isro’ill.

Sementara itu, pada Ahad pagi akan diadakan pengajian Fatayat dan Muslimat NU, kemudian pertemuan alumni serta pemasangan Soko Guru Joglo Makam Senjata Kesuman, yang terbuka untuk umum sebagai bentuk khidmah terhadap maqbarah.

Pengurus KBJI Isro’ill Wilayah Purwokerto, H. Rokhani, dengan panggilan akrabbnya H. Roni, menambahkan bahwa keikutsertaan jamaah dari luar kota menunjukkan kuatnya jejaring spiritual dan kebersamaan dalam jamaah ini.

“Dari Banyumas, Purworejo, Jogja, Semarang, hingga Jakarta, banyak alumni dan muhibbin yang sudah menyatakan siap hadir. Haul ini bukan hanya peringatan tahunan, tapi juga napak tilas keteladanan dan kerukunan, ” ujarnya.

Senada dengan itu, tokoh penggerak Isro’ill lainnya, Kiai Sakurohman (akrab disapa Mbah Sakur), menegaskan pentingnya menjaga semangat dzikir jama’i dalam bingkai akhlak dan cinta tanah air. “Kami berharap haul ini menjadi pemantik semangat gotong royong dan kesadaran kolektif dalam menjaga warisan ulama, ” ucapnya.

Keluarga Besar KBJI Isro’ill mengundang segenap kaum muslimin dan muslimat untuk hadir dan turut mengambil bagian dalam keberkahan majelis dzikir ini. Semoga Allah SWT memudahkan langkah-langkah menuju kebaikan dan mencurahkan rahmat bagi seluruh hadirin.

(Djarmanto-YF2DOI)