PALABUHANRATU — Dalam suasana penuh semangat dan harapan di Aula Grand Inna Samudra Beach Hotel, Sabtu 20 September 2025, Musyawarah Daerah (Musda) ke-16 KNPI Jawa Barat melahirkan kepemimpinan baru yang dinanti-nanti. Salah satu sosok yang mendapat amanah penting adalah Dr. Rastya Mutiarani Zahra, S.Pd., M.Sn, yang resmi terpilih sebagai Bendahara Umum DPD KNPI Jawa Barat.
Terpilihnya Dr. Rastya bukan sekadar penempatan jabatan, melainkan penegasan arah baru KNPI Jawa Barat yang lebih profesional, transparan, dan berdampak. Dengan latar belakang akademisi, seniman, dan aktivis pendidikan, ia membawa pendekatan humanis dan strategis dalam pengelolaan keuangan organisasi.
Dr. Rastya menyampaikan bahwa jabatan bendahara bukan hanya soal mengatur angka, tetapi soal menjaga kepercayaan.
“Saya menerima amanah ini bukan sekadar mengelola angka, tetapi menjaga kepercayaan. Bendahara adalah penjaga transparansi, penguat integritas, dan penggerak keberlanjutan organisasi, ” ungkapnya kepada matasosial, Selasa 23 September 2025.
Ia menegaskan bahwa pemuda Jawa Barat layak mendapatkan sistem yang bersih, akuntabel, dan berpihak pada kemajuan bersama.
“Saya percaya, pemuda Jawa Barat layak mendapatkan sistem yang bersih, akuntabel, dan berpihak pada kemajuan bersama. Dengan pendekatan kolaboratif, profesional, dan humanis, saya siap memastikan setiap rupiah yang dikelola KNPI menjadi energi positif untuk program-program yang berdampak nyata, ” lanjutnya.
Dr. Rastya juga mengajak seluruh pengurus dan OKP untuk bersama-sama membangun tata kelola yang modern dan terbuka.
“KNPI bukan hanya wadah, tapi gerakan. Kita harus berani meninggalkan pola lama, membangun sistem keuangan yang modern, terbuka, dan bisa dipertanggungjawabkan, ” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan etika organisasi, ia menutup pernyataannya dengan ajakan penuh harapan. “Saya mengajak seluruh pengurus dan OKP untuk menjadikan KNPI sebagai rumah besar pemuda yang kredibel dan relevan di era digital, ” jelasnya.