Lebak – Komandan Kodim 0603/Lebak, Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga, mendampingi Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto dalam kegiatan peninjauan medan latihan gabungan terpadu (Latgabmapad) Bhakti Kanyini Ausindo 2025, yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan taktis dan logistik menjelang pelaksanaan latihan gabungan antara TNI dan tentara Australia (ADF), yang direncanakan akan digelar pada triwulan akhir tahun 2025. Latihan Bhakti Kanyini Ausindo 2025. Kolaborasi lintas negara dalam operasi militer selain perang (OMSP), terutama penanggulangan bencana alam di daerah rawan.
Dalam kunjungan tersebut, Danrem dan Dandim meninjau sejumlah titik strategis yang akan digunakan sebagai lokasi posko terpadu, area evakuasi, hingga simulasi penanganan bencana. Termasuk di antaranya fasilitas kesehatan darurat dan jalur distribusi logistik.
“Peninjauan ini untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana mendukung skenario latihan yang telah disusun. Sinergitas dengan unsur pemerintah daerah dan masyarakat juga menjadi fokus utama, ” ujar Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga.
Latihan Bhakti Kanyini Ausindo merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia di bidang pertahanan, dengan pendekatan berbasis kemanusiaan dan penanggulangan bencana. Tahun ini, latihan akan melibatkan lebih dari 500 personel gabungan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta ADF dan elemen sipil terkait.
Selain itu, Kodim 0603/Lebak juga telah menyiapkan personel dan dukungan logistik secara maksimal guna menyukseskan kegiatan berskala internasional ini.
“Kodim siap memberikan dukungan penuh demi kelancaran dan keberhasilan latihan. Kami juga berkomitmen menjaga koordinasi yang baik dengan semua elemen, ” tambah Letkol Inf Herbert.
Latgabmapad Bhakti Kanyini Ausindo 2025 diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas TNI dan ADF dalam operasi kemanusiaan, tetapi juga menjadi momen mempererat hubungan strategis kedua negara.