Papua Pegunungan – Suasana hangat menyelimuti Kampung Tomon ketika prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir dari Pos Marinir Camar hadir membawa kepedulian. Pada Jumat (19/9/2025), mereka tidak hanya berbagi bahan makanan pokok, tetapi juga menjalin komunikasi sosial (komsos) dengan warga. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa TNI di perbatasan bukan sekadar penjaga kedaulatan, melainkan juga sahabat masyarakat.
Warga Tomon menyambut kedatangan para prajurit dengan sukacita. Kehangatan itu terasa ketika prajurit berbincang santai dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka, sekaligus memberikan bantuan bahan makanan. Paket sederhana itu disambut penuh syukur, karena sangat berarti di tengah keterbatasan yang dialami masyarakat perbatasan.
“Kami sangat senang dan berterima kasih. Kehadiran bapak-bapak Marinir bukan hanya memberi rasa aman, tetapi juga menghadirkan kepedulian dan kebersamaan. Kami merasa tidak sendirian, ada TNI yang selalu peduli, ” ungkap seorang tokoh masyarakat Tomon dengan mata berbinar.
Ikatan TNI dan Rakyat di Perbatasan
Dansatgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap rakyat, khususnya yang tinggal di wilayah terpencil dan perbatasan. “Kami hadir untuk mendukung dan membantu masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat meringankan kebutuhan warga serta semakin mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, ” ujarnya.
Bagi para prajurit Marinir, komsos bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan strategi untuk memperkuat ikatan emosional dengan masyarakat. Dialog sederhana di balai kampung atau obrolan hangat di halaman rumah menjadi ruang yang memperkokoh rasa persaudaraan.
Kehadiran yang Menenangkan
Di tengah berbagai isu keamanan yang kerap menghantui Papua, keberadaan TNI sering kali dipelintir oleh pihak tertentu. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal sebaliknya: masyarakat justru merasa lebih tenang dan terlindungi dengan hadirnya aparat negara.
“Kami ingin selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu semampu kami, dan menjaga hubungan baik yang selama ini sudah terjalin, ” tegas Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto.
Kegiatan sederhana seperti berbagi sembako dan berdialog langsung dengan warga menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya berperan sebagai benteng pertahanan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua.
Harapan Baru untuk Kampung Tomon
Kegiatan komsos di Kampung Tomon meninggalkan kesan mendalam. Anak-anak tersenyum lepas, para orang tua merasa lega, dan warga kampung merasakan kehadiran negara yang nyata di tengah-tengah mereka.
Lebih dari sekadar bantuan, langkah Satgas Marinir Camar adalah pesan solidaritas: TNI hadir bukan untuk menakuti, tetapi untuk melindungi, mendampingi, dan membangun harapan.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)