Langkah Cepat Polsek Batulayar Cegah Bencana di Pantai Buaya Putih

4 hours ago 4

Lombok Barat, NTB – Menyusul cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir, Polsek Batulayar, bergerak cepat melakukan sambang desa pada Selasa (13/5/2025). 

Kegiatan ini menyasar warga yang tinggal di kawasan rawan bencana, khususnya di sepanjang pesisir Pantai Buaya Putih, Desa Meninting.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah pegunungan di sekitar Desa Meninting mengakibatkan peningkatan debit air Sungai Meninting secara signifikan. 

Dampaknya, satu unit gudang mesin perahu milik kelompok nelayan di Pantai Buaya Putih, Dusun Kongok, dilaporkan mengalami kerusakan. 

Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi bencana alam yang lebih besar, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan pesisir pantai.

Menyikapi situasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Meninting turun langsung ke lapangan untuk memberikan imbauan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat. 

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., mengatakan bahwa Kegiatan sambang desa ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dan potensi kerugian yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem.

"Kami melaksanakan kegiatan sambang desa ini sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam, mengingat cuaca buruk beberapa hari terakhir cukup mengkhawatirkan, " ujar Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., melalui keterangan tertulisnya. 

Fokus utama adalah warga yang tinggal di sekitar Sungai Meninting dan sepanjang pesisir pantai, mulai dari Pantai Buaya Putih hingga Pantai Montong.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas secara aktif mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Meninting dan pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Himbauan khusus diberikan kepada warga yang memiliki pondok nelayan di tepi pantai agar sementara waktu kembali ke rumah masing-masing demi keselamatan.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga, terutama yang tinggal di dekat sungai dan pantai, untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang ekstrem, " ujar Kapolsek Batulayar.

Imbauan meliputi agar untuk sementara waktu, warga yang tinggal di pondok-pondok nelayan di pinggir pantai, disarankan untuk kembali ke rumah demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebagai respons terhadap imbauan tersebut dan sebagai bentuk antisipasi mandiri, sebagian warga yang memiliki pondok di pinggir pantai terlihat mulai membongkar sendiri bangunan mereka. 

Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan jika aliran Sungai Meninting semakin deras dan mengarah ke utara, mendekati permukiman mereka.

Kapolsek Batulayar juga mengapresiasi kesadaran dan tindakan cepat warga yang secara mandiri melakukan langkah-langkah pencegahan. 

"Kami sangat mengapresiasi kesadaran warga yang turut aktif dalam upaya menjaga keselamatan diri dan lingkungannya. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, " pungkas Kompol I Putu Kardhianto.

Seluruh rangkaian kegiatan sambang desa antisipasi bencana alam ini dilaporkan berjalan dengan aman dan lancar. 

Kehadiran Kepolisian di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di wilayah Desa Meninting.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |