PUNCAK JAYA - Di tengah heningnya pegunungan dan udara dingin yang menusuk tulang, prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) dari Pos Wuloni melangkah pasti menuju Kampung Wuloni, Kabupaten Puncak. Rabu (13/8/2025) pagi itu, mereka tak hanya membawa perlengkapan militer, tetapi juga kotak obat, peralatan medis, dan yang terpenting: niat tulus untuk membantu.
Dipimpin langsung Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, rombongan menggelar Safari Honai sebuah program silaturahmi khas Papua yang dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah tradisional warga. Namun, kunjungan kali ini tak hanya sekadar menyapa, melainkan juga memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang selama ini sulit menjangkau fasilitas medis.
Di setiap honai yang disambangi, senyum dan tatapan hangat menyambut kedatangan mereka. Tim medis Pos Wuloni memeriksa tekanan darah, membagikan vitamin, memberikan obat-obatan, hingga menangani luka yang sudah lama dibiarkan karena keterbatasan akses layanan kesehatan.
Salah satu warga, Bapak Cristian (55), menjadi pasien yang paling mengharukan. Luka di kaki kirinya telah diderita bertahun-tahun tanpa penanganan medis layak. Saat perban dibuka dan tim medis mulai membersihkan luka, air mata Cristian nyaris tak terbendung.
“Luka ini sudah lama sekali, tapi baru bisa diobati sekarang karena ada Bapak TNI datang ke kampung. Saya sangat berterima kasih, ” ucapnya dengan suara bergetar.
Bagi prajurit WYC, momen seperti ini adalah bukti bahwa kehadiran TNI di wilayah penugasan bukan hanya soal keamanan, tetapi juga kepedulian. Lettu Inf I Made Mertiana menegaskan hal tersebut.
“Kami hadir untuk membantu meringankan beban warga. Pelayanan kesehatan ini diharapkan menjadi solusi sementara bagi masyarakat yang sulit menjangkau puskesmas atau rumah sakit. Kebahagiaan masyarakat adalah kebahagiaan kami juga, ” ujarnya.
Kegiatan ini disambut hangat warga Kampung Wuloni. Anak-anak terlihat mengintip dari balik pintu honai, sementara para ibu duduk berkeliling sambil berbagi cerita dengan prajurit. Suasana penuh keakraban itu menghapus sekat antara seragam loreng dan pakaian warga kampung.
Safari Honai di Wuloni menjadi cerminan nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di tanah Papua. Bukan sekadar program rutin, melainkan wujud kepedulian yang berjalan di atas jalan berbatu, menembus dingin pegunungan, demi mengobati luka baik di tubuh maupun di hati.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono