Lapas Besi dan Bapas Nusakambangan Gelar Litmas Serentak, Dipantau Kabid PK Ditjenpas Jateng

2 months ago 18

CILACAP – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan integrasi pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan menggelar kegiatan Litmas (Penelitian Kemasyarakatan) lanjutan serentak pada Jumat, 11 Juli 2025.

Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas teknis pembimbingan dalam sistem pemasyarakatan.

Bertempat di Lapas Besi, kegiatan litmas serentak ini melibatkan 21 Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Bapas Nusakambangan dan diikuti oleh 80 warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Para WBP yang menjadi subjek litmas merupakan calon penerima program integrasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa proses integrasi dilakukan berdasarkan asesmen yang tepat, profesional, dan berbasis pemulihan sosial.

Dalam arahannya, Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan, Muhamad Susanni, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin antara Lapas dan Bapas. “Litmas adalah dokumen penting yang menentukan arah kebijakan pembinaan dan integrasi. Penyusunannya harus objektif, komprehensif, dan tepat waktu.

Ini bukan sekadar laporan administratif, tetapi tanggung jawab moral kita terhadap masa depan warga binaan, ” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa kualitas litmas menjadi salah satu indikator kinerja pembimbing kemasyarakatan yang harus dijaga dan ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Lapas Besi dalam mempercepat proses layanan integrasi yang berbasis pemulihan.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan litmas serentak ini sebagai bagian dari pelayanan yang cepat, tepat, dan akuntabel bagi warga binaan. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pembinaan, ” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, serta menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara fungsi pembinaan di lapas dan pendampingan di bapas demi tercapainya reintegrasi sosial yang efektif bagi warga binaan.

(Humas Lapas Besi) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |