TUBAN – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipimpin Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Rabu (24/09/2025). Hadir pada kesempatan ini, Direktur Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han., Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., dan Forkopimda Jatim.
Hadir pada kesempatan ini, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman juga melakukan dialog bersama jajaran pemerintah daerah di Jawa Timur. Gerakan Pangan Murah kali ini dipusatkan di Surabaya ini juga diselenggarakan di 828 titik di Jawa Timur. Salah satunya pelaksanaan GPM di Balai Desa Betiharjo, Kecamatan Semanding ini dihadiri Kasdim Tuban, Mayor Caj Sunarso, Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto, Kabag Perekonomian dan SDM Setda Tuban, Handrijanto, Kepala Gudang Bulog Wire, Adi Kurniawan, Camat dan Forkopimka Semanding, serta Kepala Desa Bektiharjo.
Pelaksanaan GPM kali ini diserbu warga setempat yang telah memadati Balai Desa sejak pagi.
Dalam arahannya, Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman menjelaskan kegiatan GPM dijalankan guna mewujudkan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan pendataan, provinsi Jawa Timur menjadi yang tertinggi mencapai 680.177 ton.
Mentan RI menyampaikan apresiasi atas langkah Jawa Timur yang menjadi provinsi dengan capaian tertinggi dalam pelaksanaan GPM. Ia menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional serta melawan praktik perdagangan yang merugikan masyarakat.
Lebih lanjut, langkah sinergi pemerintah daerah, Bulog, TNI, dan Polri dalam menjaga ketersediaan beras dan pangan harus terus diperkuat. “Jawa Timur menjadi yang tertinggi di Indonesia dalam gerakan pangan murah, ini patut kita syukuri sekaligus dijaga keberlanjutannya, ” tegas Menteri Pertanian.
Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa menyatakan stok beras di Jawa Timur dalam kondisi baik. Melalui pelaksanaan GPM berperan penting dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Adanya GPM ini turut mendukung penyerapan gabah petani sekaligus menekan inflasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bulog, TNI, Polri, dan seluruh pihak yang bersinergi, ” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto mengungkapkan Bupati Tuban, Mas Lindra menginstruksikan unutk terus menjaga ketersediaan pangan dan mendukung kegiatan serupa. Pemkab Tuban berupaya memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga terjangkau. Melalui GPM ini, menjadi langkah konkrit dalam mengendalikan inflasi daerah serta menjaga kesejahteraan petani dan konsumen.
Eko Julianto menuturkan Pemkab Tuban mendukung penuh pelaksanaan GPM. “Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat membeli beras SPHP dan minyak goreng dengan harga terjangkau. Hal ini sekaligus menjadi langkah nyata menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan daerah, ” ungkapnya. Pemkab Tuban berharap melalui GPM, stabilitas harga pangan di tingkat lokal dapat terjaga, sekaligus mendukung upaya pengendalian inflasi secara nasional. (Ags/Farozich)
