Tembilahan – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Tembilahan melaksanakan razia insidentil pada Senin pagi, 21 Juli 2025. Razia menyasar dua kamar hunian, yaitu Blok Meranti kamar 07 dan Blok Mahoni kamar 01. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.10 WIB dan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB dengan diawali briefing kepada seluruh petugas yang terlibat.
Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menempati kamar tersebut dikeluarkan terlebih dahulu dan dilakukan pemeriksaan badan. Setelah itu, petugas melakukan penggeledahan menyeluruh di dalam kamar hunian. Dari razia tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang seperti kabel, charger, colokan listrik, cermin, paku, pisau cukur, gunting, dan botol kaca. Barang-barang tersebut kemudian langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.
Setelah razia, Kalapas Prayitno bersama Kasubsi Keamanan memberikan pengarahan kepada para WBP di lapangan. Dalam arahannya, Kalapas mengingatkan seluruh warga binaan agar tidak melakukan pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan narkotika dan minuman keras. Ia menegaskan bahwa pelanggaran berat akan diberikan sanksi disiplin sesuai ketentuan yang berlaku.
Kegiatan razia berlangsung aman dan kondusif. Kepala Lapas Tembilahan telah menyampaikan laporan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau serta menindaklanjuti hasil temuan razia untuk proses lebih lanjut. Razia ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Tembilahan dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang tertib, aman, dan bersih dari barang terlarang.
.
.
.
.
@kemenimipas
@agusandrianto.id
@ditjenpas_riau
#ditjenpasriau
#kemenimipas
#pemasyarakatan
#ditjenpas
#RiauBedelau
.
.
.
.
