JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, menyambut hangat Lomba Karya Jurnalistik Tulis dan Foto MPR RI 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Konstitusi dan HUT MPR RI. Ia berharap ajang ini dapat menjadi katalisator bagi para wartawan untuk terus mengasah dan mengembangkan kreativitas mereka.
Siti Fauziah menekankan bahwa lomba ini merupakan bukti nyata kolaborasi dan sinergisitas antara MPR RI dengan para wartawan yang bertugas meliput di lingkungan parlemen. Kerja sama ini terjalin erat berkat inisiasi MPR RI bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP).
“Saya berharap lomba ini dapat memacu semangat kreativitas rekan-rekan wartawan di KWP untuk terus meningkatkan kualitas karyanya. Semoga kolaborasi yang selama ini terjalin baik antara MPR dan para wartawan bisa terus diperkuat, ” ujar Siti Fauziah di Jakarta, Selasa, dalam keterangan tertulisnya.
Ia juga turut mengapresiasi tingginya kualitas karya yang telah dikirimkan. Siti Fauziah mengungkapkan bahwa lomba ini rencananya akan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Bahkan, ada wacana untuk memperluas kategori lomba, termasuk merambah ke media cetak dan video.
“Karya-karya yang masuk luar biasa. Bagi yang berhasil meraih juara, pertahankan dan tingkatkan prestasinya. Bagi yang belum, jangan berhenti berkarya dan terus kembangkan kreativitas, ” pesannya.
Acara penganugerahan penghargaan bagi para pemenang dan nominasi terbaik berlangsung meriah di Lobi Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa ini. Para insan pers yang karyanya dinilai paling menonjol mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan kemampuannya dalam mengolah informasi.
Untuk kategori karya jurnalistik foto, Yulianto dari Suaraindonews berhasil menyabet juara pertama. Posisinya diikuti oleh Tedy Kroen dari Rakyat Merdeka sebagai juara kedua, dan Salman Toyibi dari Jawa Pos di peringkat ketiga. Selain itu, tujuh peserta lainnya juga mendapatkan penghargaan sebagai nominasi terbaik atas kontribusi karya mereka.
Sementara itu, dalam kompetisi karya jurnalistik tulis, Haikal Amirullah dari Rakyat Merdeka tampil sebagai juara pertama. Martahan Sohuturon dari Sinpo meraih juara kedua, dan Givary Apriman dari Law Justice menempati posisi ketiga. Sebanyak tujuh peserta lainnya juga diakui sebagai nomine terbaik atas karya tulis mereka yang informatif dan mendalam. (PERS)