Marinir Rebut dan Kuasai Markas Separatis OPM di Muara Oasin, Aifat Selatan

2 weeks ago 4

PAPUA BARAT DAYA - Gelombang operasi militer kembali menggema di pedalaman Papua Barat Daya. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV berhasil menorehkan catatan penting dalam menjaga kedaulatan negara dengan merebut dan menguasai markas kelompok separatis bersenjata OPM di wilayah Muara Oasin, Sungai Kamundan bawah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Selasa (2/9/2025).

Informasi Intelijen dan Target Operasi

Operasi ini digelar setelah intelijen TNI mendapatkan informasi akurat tentang lokasi persembunyian kelompok separatis. Markas yang diserbu diketahui merupakan basis OPM pimpinan Manfret Fatem (Danops Kodap IV Sorong Raya), Zeth Tamunete (Danyon Buaya Kodap IV Soraya), dan Silas Ky (Danyon Karif Hamid Kodap IV Soraya).

Selama ini, kelompok tersebut dikenal brutal. Mereka tercatat melakukan berbagai aksi kekerasan, mulai dari pembunuhan warga sipil, penyerangan Posramil Kisor dan Pos Bosha, hingga penyerangan terhadap pekerja proyek jalan Trans Bintuni. Tidak hanya itu, mereka juga kerap menghadang aparat keamanan serta menebar teror yang membuat aktivitas masyarakat di sekitar Sungai Kamundan bawah terhambat.

Raid Amfibi: Marinir Lumpuhkan Basis Kaki Seribu

Dengan taktik Operasi Raid Amfibi, pasukan Marinir bergerak cepat dan terukur. Hasilnya, lima titik rumah kaki seribu yang selama ini menjadi basis utama OPM di Aifat Selatan berhasil direbut dan diamankan.

Dalam operasi ini, prajurit Marinir juga berhasil menyita berbagai barang bukti, di antaranya:

* Senjata rakitan

* Busur dan anak panah

* Senjata tajam

* Telepon genggam

* Bendera dan perlengkapan Bintang Kejora

* Panel surya (solar cell) dan aki

* Perahu ketinting

Temuan ini memperkuat bukti bahwa markas tersebut memang menjadi pusat aktivitas kelompok separatis bersenjata di wilayah tersebut.

Ketegasan Marinir: Tidak Ada Ruang untuk Separatis

Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Mar Aris Moko, menegaskan bahwa operasi ini adalah bukti nyata ketegasan TNI dalam menindak tegas setiap upaya makar.

“Tidak ada ruang bagi kelompok bersenjata yang mencoba merongrong kedaulatan NKRI. Marinir akan terus mengejar, menekan, dan menghancurkan setiap ancaman yang mengganggu masyarakat dan keamanan negara, ” ujarnya.

Komitmen Menjaga Keamanan Papua

Operasi ini juga menunjukkan konsistensi Koops Habema dalam memastikan wilayah Papua tetap aman. Dengan semangat tempur yang tinggi, prajurit Marinir menegaskan kesiapan untuk melanjutkan operasi hingga tuntas, demi menjamin keselamatan masyarakat dan keutuhan wilayah NKRI.

Kemenangan taktis ini bukan hanya sebuah keberhasilan militer, tetapi juga pesan kuat kepada kelompok separatis: kedaulatan negara tidak bisa ditawar, dan setiap jengkal tanah Papua akan terus dijaga oleh TNI hingga titik darah penghabisan.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |