Marinir Yonif 10 SBY Kawal Bantuan Bank Papua untuk Gereja GKI Fito Kisor: Harmoni Iman, Rakyat, dan TNI

1 day ago 6

Maybrat, Papua Barat Daya - Derap langkah prajurit Marinir berseragam loreng terlihat menyatu dengan suasana hangat masyarakat Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Senin (15/9/2025). Hari itu menjadi catatan penting bagi warga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Fito Kisor: sebuah bantuan pembangunan rumah ibadah diserahkan oleh Bank Papua, disaksikan langsung oleh masyarakat, tokoh agama, serta dijaga penuh oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY.

Bagi warga Kisor, pembangunan gereja bukan sekadar mendirikan bangunan fisik. Ia adalah simbol persatuan, iman, dan harapan yang sudah lama dinantikan. Tak heran suasana syukur terasa begitu kental ketika perwakilan Bank Papua secara resmi menyerahkan dukungan material yang akan mempercepat proses pembangunan.

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan bahwa kehadiran prajurit bukan hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga wujud keterlibatan aktif TNI dalam pembangunan masyarakat di wilayah penugasan.


“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Marinir selalu siap mendukung setiap langkah pembangunan, khususnya yang menyangkut kehidupan beragama masyarakat. Rumah ibadah adalah pusat pembinaan moral dan spiritual, dan kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proses ini, ” ujarnya.

Sinergi yang tercipta hari itu memperlihatkan sebuah kolaborasi nyata: Bank Papua sebagai lembaga finansial lokal yang peduli, masyarakat yang bersemangat gotong royong, dan TNI sebagai penjaga kedaulatan sekaligus mitra rakyat.

Bagi warga Kampung Kisor, peran Satgas Yonif 10 Marinir/SBY memberikan rasa aman sekaligus keyakinan bahwa pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan. Salah seorang tokoh jemaat menyampaikan rasa terima kasihnya.


“Kami bersyukur atas perhatian Bank Papua yang telah membantu pembangunan gereja, dan juga untuk bapak-bapak TNI yang selalu hadir menjaga kami. Dengan dukungan ini, kami yakin gereja kami bisa segera berdiri kokoh, menjadi tempat berdoa dan berkumpul bagi seluruh jemaat, ” tuturnya dengan penuh harap.

Kehadiran Marinir di tengah masyarakat Papua bukan hanya soal senjata dan pengamanan wilayah perbatasan, melainkan juga tentang mendekatkan hati, memberi rasa aman, dan merangkul setiap elemen dalam membangun tanah Papua yang lebih sejahtera.

Pembangunan Gereja GKI Fito Kisor menjadi bukti bahwa kemajuan tidak pernah berjalan sendiri. Ia lahir dari kebersamaan: pemerintah daerah, institusi keuangan, aparat keamanan, dan masyarakat yang bersatu. Dan di tengah kebersamaan itu, TNI hadir memastikan setiap langkah menuju harapan bisa terwujud dengan aman dan damai.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |