ASAMAT - Suara riuh gembira terdengar dari halaman SD Rimba Mumugu, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Rabu (13/8/2025). Puluhan siswa berbaris rapi sambil tersenyum lebar, menyambut kedatangan prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku yang membawa kotak-kotak berisi makanan bergizi. Kehadiran mereka kali ini bukan untuk operasi militer, melainkan untuk melaksanakan program sosial bertajuk “Masariku Peduli Gizi”.
Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian nyata TNI terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda Papua, khususnya di wilayah terpencil yang akses terhadap makanan bergizi masih sangat terbatas. Dalam kegiatan ini, para prajurit membagikan makanan sehat secara gratis kepada siswa-siswi sekolah dasar.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa gizi yang baik adalah fondasi penting untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Program *Masariku Peduli Gizi* adalah komitmen kami untuk mendukung kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak. Kami ingin mereka tumbuh sehat, kuat, dan memiliki masa depan yang cerah, ” ujarnya.
Makanan yang dibagikan telah disiapkan dengan memperhatikan kebutuhan gizi seimbang. Menu yang dibawa kali ini terdiri dari nasi, lauk berprotein tinggi seperti ikan dan ayam, sayur-mayur segar, serta buah-buahan lokal kaya vitamin. Semua disajikan hangat, dengan cita rasa yang ramah di lidah anak-anak.
Patris, salah satu guru di SD Rimba Mumugu, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Di daerah seperti ini, akses ke makanan bergizi tidak selalu mudah. Kehadiran bapak-bapak TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperhatikan masa depan anak-anak kami, ” ujarnya.
Antusiasme anak-anak terlihat jelas. Beberapa langsung menyantap makanan dengan lahap, sementara yang lain tampak penasaran dengan menu yang jarang mereka nikmati sehari-hari. Tidak sedikit yang tersenyum malu-malu saat menerima paket dari tangan prajurit.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan mencegah stunting di wilayah Papua. Dengan keterlibatan aktif TNI, diharapkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat semakin meningkat di kalangan masyarakat pedalaman.
Letkol Inf Julius Jongen Matakena menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kesehatan masyarakat adalah bagian dari ketahanan nasional. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di wilayah perbatasan dan pedalaman punya kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat, ” pungkasnya.
Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan fasilitas, langkah kecil Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku ini menjadi cahaya harapan bagi masyarakat Asmat. Bukan hanya menjaga kedaulatan, mereka juga menanam benih masa depan yang lebih baik melalui asupan gizi untuk generasi penerus bangsa.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono