Menembus Kabut Papua, TNI Satgas 700/WYC Bawa Harapan dan Sehat ke Pelosok Honai

PAPUA - Kabut pagi belum sepenuhnya terangkat saat derap langkah prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) mulai menembus lebatnya hutan dan tanjakan terjal menuju Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. Namun satu hal pasti: mereka tak hanya membawa perlengkapan, tapi juga harapan. Rabu 30, April 2025.

Melalui Safari Honai program pelayanan kesehatan keliling yang sarat kemanusiaan para prajurit ini menyapa warga dengan senyum dan pelayanan tulus. Di honai-honai sederhana yang berdiri kokoh di tengah alam Papua, tim medis TNI memeriksa kesehatan warga, membagikan obat-obatan ringan, dan memberikan edukasi penting seputar hidup sehat.

“Kami tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tapi sebagai sahabat yang peduli dan ingin mendengar langsung keluhan mereka, ” ungkap Danpos Kout Sinak, Letda Ckm Akbar.

Hangatnya Sambutan dan Pesan dari Hati

Letda Akbar menceritakan bagaimana kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat. Anak-anak berlarian menyambut prajurit dengan senyum polos, para ibu membawa balita mereka untuk diperiksa, sementara para lansia mengeluhkan nyeri sendi dan tekanan darah keluhan yang selama ini tak pernah benar-benar ditangani.

“Kami tahu tantangan hidup mereka berat, dan layanan kesehatan sulit dijangkau. Maka sekecil apapun yang kami bisa bantu, kami lakukan dengan sepenuh hati, ” tambahnya.

Lebih dari Sekadar Pengobatan

Safari Honai bukan hanya soal membagikan obat, tapi membangun jembatan kepercayaan antara aparat dan masyarakat. Di tengah keterbatasan, TNI hadir sebagai pelita kecil yang membawa terang memberikan rasa aman, sehat, dan didengar.

“Kegiatan ini menjadi cermin kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami ingin terus menjalin kedekatan dan menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengawal keamanan, ” tutup Letda Akbar.

Penutup: TNI dan Rakyat, Satu Hati untuk Papua

Di setiap tapak langkah prajurit menuju honai, ada komitmen yang tertanam dalam: bahwa menjaga Papua bukan hanya lewat senjata, tapi lewat sentuhan, sapa, dan layanan yang tulus dari hati. TNI hadir bukan hanya di pos, tapi di tengah-tengah rakyat—merangkul, mendengar, dan melayani.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono