Merah Putih Berkibar di Tanah Damai: Satgas Yonif 700/WYC Bangkitkan Semangat Persatuan di Ilaga Utara

7 hours ago 5

PAPUA - Di balik kabut pegunungan dan udara dingin Kampung Tuanggi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, berkibar sebuah harapan baru. Pada Selasa (22/7/2025), Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti Pos Wuloni menggelar kegiatan Binter Terbatas yang menyentuh ratusan hati. Momentum ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya soal pengamanan wilayah, tetapi juga tentang merajut kembali semangat persatuan dan cinta tanah air.

Dalam suasana penuh kehangatan, para prajurit membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat—bukan sekadar selembar kain, tetapi lambang harga diri bangsa dan pemersatu seluruh anak negeri. Sebanyak 78 warga (terdiri dari 49 mama-mama dan 29 pria dewasa) hadir dengan antusias, menerima simbol kebangsaan dan sekaligus telur ayam segar sebagai bentuk nyata perhatian terhadap kebutuhan gizi masyarakat pedalaman.

Lettu Inf I Made Mertiana, Komandan Pos Wuloni, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan humanis dan persuasif untuk membangkitkan kesadaran nasionalisme.

“Bendera yang kami bagikan adalah ajakan damai. Kami ingin masyarakat, terutama para pemuda, menjauh dari kelompok bersenjata dan kembali ke pelukan NKRI. Ini bukan sekadar simbol, tapi ikatan batin kita sebagai bangsa, ” ujarnya.

Lebih jauh, Lettu Made juga membuka jalan bagi siapa pun yang ingin kembali ke pangkuan negara.

“Kami siap memfasilitasi siapa saja yang ingin menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Kami percaya, damai adalah pilihan yang lebih mulia untuk masa depan anak-anak Papua, ” tambahnya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menyebut aksi Satgas Yonif 700/WYC sebagai langkah strategis dalam membangun stabilitas dan kepercayaan di wilayah rawan konflik.

“Ini bukan hanya operasi militer, ini adalah operasi hati. Ketika Merah Putih berkibar karena kesadaran, bukan karena tekanan, di situlah arti sejati dari kedaulatan bangsa. TNI hadir di Papua untuk merangkul, melindungi, dan membawa harapan, ” tegasnya.

Dengan semangat kebangsaan yang dikibarkan dari pelosok Ilaga Utara, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti menunjukkan bahwa perjuangan menjaga keutuhan NKRI tak harus selalu lewat senjata. Terkadang, cinta tanah air cukup dimulai dari selembar bendera, sebutir telur, dan seulas senyum perdamaian.


Authentication:
Dansatgas Media HABEMA – Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |