Merajut Harapan di Sugapa: TNI Dampingi Mama-Mama Papua dalam Borong Hasil Petani

4 hours ago 4

INTAN JAYA - Di tengah kabut pagi yang menyelimuti pegunungan, diiringi semangat persaudaraan yang membara, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali hadir di tengah masyarakat Papua dengan menunjukkan sisi kemanusiaan yang mendalam. Kali ini, di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, para prajurit menggelar kegiatan “Rosita” atau Borong Hasil Petani, yang bertujuan untuk mendampingi mama-mama Papua menjual hasil kebun mereka di pasar tradisional. Selasa 24 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh keakraban, di mana prajurit TNI membantu membawa hasil pertanian seperti sayuran segar, ubi, pisang, dan berbagai produk lokal lainnya, serta memastikan keamanan sepanjang perjalanan menuju pasar. Suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan begitu terasa di setiap langkah mereka.

“Ini bukan sekadar tugas, ini tentang rasa. Kami ingin hadir sebagai saudara, bukan hanya sebagai penjaga batas negeri, ” ujar Praka Raysky, salah satu prajurit yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, dengan penuh semangat.

Para mama-mama Papua yang ikut serta tampak tersenyum haru saat menerima bantuan tersebut. Mereka merasa tidak hanya dilindungi, tetapi juga diperhatikan dan dihargai. “Kami merasa senang sekali, anak-anak TNI selalu bantu kami. Kalau ada mereka, kami tenang, ” ungkap Mama Melina, seorang warga setempat yang membawa hasil panennya ke pasar.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa di balik seragam loreng dan senapan, para prajurit TNI hadir dengan hati. Mereka bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam kehidupan masyarakat, merajut kedekatan dan persaudaraan dengan warga setempat.

Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, menekankan bahwa kegiatan seperti Rosita adalah bagian dari pendekatan humanis TNI di medan tugas. “Papua bukan hanya wilayah penugasan. Bagi kami, ini rumah bersama yang harus kita jaga dan rawat. Bersama masyarakat, kita bangun kedamaian, ” ujar Letkol Danang dengan tegas.

Kegiatan Rosita ini menjadi simbol harmoni antara TNI dan rakyat, menggambarkan bahwa persatuan dan kedamaian tidak hanya dibangun dengan senjata, tetapi juga dengan kasih sayang, perhatian, dan kerjasama dalam membangun kehidupan yang lebih baik di tanah Papua.

Dengan latar pegunungan Intan Jaya yang megah, kegiatan ini menjadi potret indah dari persatuan yang terus berkembang di setiap langkah, dari ladang kasih menuju masa depan yang lebih cerah.

(Pen Satgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |