PANGKEP SULSEL - Banyak orang bermimpi menjadi kaya, namun hanya segelintir yang benar-benar menapaki jalannya. Kebanyakan masih terjebak pada angan-angan tanpa diiringi langkah nyata. Padahal, menjadi kaya bukanlah hal yang mustahil. Syaratnya jelas: punya pola pikir yang tepat, berani berinvestasi, dan konsisten menjalani prosesnya.
Mindset adalah fondasi pertama. Orang kaya tidak pernah melihat uang hanya sebagai alat belanja, tetapi sebagai modal untuk menciptakan peluang baru. Mereka membedakan kebutuhan dan keinginan, serta tidak menghabiskan uang untuk hal-hal konsumtif yang cepat habis nilainya. Dengan pola pikir yang sehat, setiap rupiah bisa diarahkan untuk tujuan jangka panjang.
Selanjutnya, keberanian berinvestasi menjadi kunci. Uang yang hanya ditabung akan kehilangan nilainya dimakan inflasi. Investasi memberi jalan agar uang bekerja untuk kita, bukan sebaliknya. Bentuknya bisa beragam, mulai dari tanah, emas, saham, hingga usaha kecil yang bisa berkembang. Yang penting bukan seberapa besar modal awal, tetapi seberapa berani dan cerdas mengelolanya.
Namun, investasi tanpa ilmu bagaikan berjudi. Karena itu, penting untuk menambah pengetahuan sebelum terjun. Belajar dari buku, mengikuti pelatihan, atau berguru pada mentor yang sudah berpengalaman akan meminimalisir risiko. Orang kaya selalu lapar ilmu, karena mereka tahu setiap wawasan baru bisa menjadi pintu kekayaan berikutnya.
Selain ilmu, jaringan atau relasi juga merupakan bentuk investasi tak ternilai. Relasi yang luas membuka peluang bisnis, kerja sama, bahkan akses modal. Orang yang pintar menjaga pertemanan akan lebih mudah mendapatkan dukungan dalam mengembangkan usahanya. Sebab, kekayaan tidak pernah lahir dari kerja sendirian, melainkan dari kolaborasi.
Konsistensi adalah bagian yang sering dilupakan. Banyak orang semangat di awal, tapi berhenti saat menghadapi kegagalan pertama. Padahal, kegagalan adalah bagian alami dari proses menuju kaya. Orang sukses justru menjadikan kegagalan sebagai bahan evaluasi dan pijakan untuk melompat lebih tinggi. Tanpa konsistensi, semua strategi akan berhenti di tengah jalan.
Konsistensi juga berarti disiplin dalam hal kecil: rutin menabung, rajin mencatat keuangan, serta konsisten mengurangi gaya hidup boros. Kebiasaan sederhana ini, jika dijalankan bertahun-tahun, akan menghasilkan efek yang luar biasa. Orang kaya bukan dibentuk oleh langkah besar sekali jadi, tetapi oleh kebiasaan kecil yang dilakukan tanpa henti.
Perjalanan menjadi kaya memang tidak instan. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan. Tetapi mereka yang mampu menjaga mindset positif, berani berinvestasi, dan konsisten bekerja keras akan sampai pada titik yang diimpikan. Kekayaan sejati hadir bukan karena keberuntungan, melainkan karena usaha yang terus dipupuk.
Akhirnya, kaya sejati bukan hanya soal harta, tetapi soal kendali hidup. Dengan kekayaan, seseorang punya kebebasan waktu, bisa membantu sesama, dan meninggalkan warisan kebaikan. Inilah makna kaya yang sesungguhnya—hasil dari mindset, investasi, dan konsistensi yang dijalani dengan penuh kesadaran.
Pangkep 26 September 2025
Herman Djide
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan