Misi Gizi di Pedalaman: TNI Masariku Buktikan Cinta Lewat Tindakan

PAPUA - Di tengah kerasnya medan dan sunyinya pelosok Papua, hadir secercah harapan yang disajikan dalam piring-piring sederhana. Melalui program "Masariku Peduli Gizi", prajurit Satgas Yonif 733/Masariku Koops Habema menyampaikan cinta kasih mereka kepada generasi muda Papua, bukan dengan senjata, tetapi lewat sepiring makanan bergizi dan pelajaran tentang hidup sehat.

Kamis (1/5/2025), ruang kelas darurat SD St Aloysius Mumugu berubah menjadi ruang penuh haru dan kebahagiaan. Sebanyak 40 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 menerima sajian hangat penuh gizi dari dapur umum Satgas TNI. Nasi putih, lauk pauk berprotein tinggi, dan sayuran segar menjadi simbol perhatian dan kasih tulus dari para prajurit.

Misi Kemanusiaan dalam Balutan Seragam Loreng

Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di daerah penugasan.

“Kami ingin anak-anak Papua bisa belajar dengan perut kenyang dan hati senang. Ini bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang perhatian dan kasih sayang, ” ujarnya menyentuh.

Program ini tak hanya berbicara tentang gizi. Melalui tim kesehatannya, Satgas juga memberikan edukasi ringan tentang pentingnya pola makan seimbang, agar anak-anak mengerti betapa pentingnya asupan nutrisi untuk masa depan mereka.

Air Mata Haru dari Seorang Guru

Kepala SD St Aloysius Mumugu, Ibu Sinta, S.Pd, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.

“Kami tinggal jauh dari pusat kota. Makanan bergizi bagi anak-anak kami sering kali menjadi kemewahan. Kehadiran Satgas dan program ini benar-benar menyentuh hati kami, ” tuturnya lirih dengan mata berkaca-kaca.

Masariku Peduli Gizi: Bukan Sekadar Program, Tapi Pengabdian

Program “Masariku Peduli Gizi” akan terus dijalankan secara berkala oleh Satgas Yonif 733/Masariku selama masa penugasan mereka. Selain pembagian makanan, Satgas juga merancang kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan gizi bagi masyarakat sekitar, sebagai bentuk nyata pengabdian total untuk Papua.

Melalui aksi-aksi nyata seperti ini, TNI membuktikan bahwa pengabdian tidak selalu berbicara tentang keamanan, tetapi juga tentang kasih, perhatian, dan keberpihakan terhadap masa depan anak-anak bangsa.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono