PAPEDA: Damai di Tanah Tinggi Satgas Yonif 732/Banau Bangun Kedekatan Lewat Ibadah Bersama di Beoga

PUNCAK - Di bawah teduhnya Lembah Pegunungan Puncak, saat embun pagi masih menyelimuti bumi Beoga, suasana gereja terasa lebih hangat dari biasanya. Jemaat umat Nasrani di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, mendapat kunjungan istimewa: kehadiran prajurit Satgas Yonif 732/Banau yang mengikuti ibadah minggu bersama masyarakat dalam suasana khusyuk dan penuh kekeluargaan. Minggu 22 Juni 2025.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar beribadah, namun juga menjadi bagian dari program komunikasi sosial bertajuk PAPEDA (Papua Penuh Damai) yang diinisiasi oleh Satgas Yonif 732/Banau. Melalui pendekatan spiritual dan budaya lokal, prajurit TNI menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat Papua, memperkuat kepercayaan dan kebersamaan.

“Kami ingin dikenal bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai keluarga baru bagi masyarakat Beoga. Melalui ibadah bersama ini, kami berharap dapat membangun komunikasi yang tulus dan saling menguatkan, ” ujar Lettu Inf Arief Subekti, S.Tr.Han., Pasiter Satgas Yonif 732/Banau.

Senada dengan itu, Danpos Beoga, Lettu Inf Budi Hartono, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momen perkenalan bagi Pos Satgas yang baru masuk ke wilayah Distrik Beoga.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami hadir untuk membantu dan bekerja bersama mereka. Dengan saling mengenal, kami bisa lebih mudah mengatasi berbagai kesulitan di daerah ini, ” ujarnya penuh harap.

Kehadiran Satgas di tengah kegiatan ibadah mendapat sambutan hangat dari warga. Mama Helena, salah satu tokoh perempuan di Distrik Beoga, mengaku merasa lebih aman dengan kehadiran Satgas TNI.

“Kami sangat senang di dekat gereja kami ada Pos TNI. Kehadiran mereka membuat kami merasa lebih nyaman dan terlindungi, ” tuturnya dengan senyum tulus.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa membangun Papua bukan hanya melalui proyek fisik, tetapi juga lewat pendekatan hati. Dengan PAPEDA, Satgas Yonif 732/Banau menghadirkan damai yang sejati lewat doa, kepedulian, dan kebersamaan.

(Pen Satgas Yonif 732/Banau)