Warta co.id - Peribahasa "buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya" artinya sifat dan karakter anak cenderung mirip dengan orang tuanya, yang sering kali disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan keteladanan sejak usia dini.
Pepatah ini menggambarkan bahwa anak sering meniru perilaku, kebiasaan, dan nilai-nilai yang dilihat dari orang tuanya karena rumah adalah "sekolah pertama" bagi mereka.
Kemiripan Sifat dan Perilaku: Anak akan mewarisi atau meniru sifat, kebiasaan, dan tingkah laku orang tuanya, baik yang positif maupun negatif.
Faktor Keteladanan: Anak yang jeli akan belajar dari perilaku orang tuanya, sehingga orang tua perlu menjadi contoh yang baik dalam pengasuhan.
Pengaruh Lingkungan: Lingkungan keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tempat mereka belajar nilai-nilai dan cara berinteraksi sosial.
Faktor Genetik: Selain lingkungan, faktor genetik juga berperan dalam memengaruhi kepribadian dan karakteristik anak.
Jika orang tua menunjukkan perilaku kasih sayang dan empati, kemungkinan besar anak juga akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh perhatian.
Sebaliknya, jika orang tua memiliki perilaku represif, anak juga berpotensi meniru perilaku tersebut.
Ada mata - mata kecil di sekitarmu.
Yang menatapmu siang dan malam.
Ada teling - telinga kecil dengan cepat.
Menangkap setiap kata yang kau ucapakan
Ada tangan - tangan kecil dengan senang.
Melakukan setiap hal yang engkau lakukan
Dan anak lelaki kecil itu mendambakan.
Untuk menjadi sepertimu, suatu hari kelak.
Dirimu adalah idola baginya.
Engkaulah yang paling bijak diantara semua orang bijak. Demikianlah dirimu dalam benak sikecil.
Tidak sedikit pun curiga padamu
Begitu tulus ia mempercayaimu
Setiap hal yang engkau katakan dan lakukan. Akan dikatakan dan dilakukanya juga. Ketika ia tumbuh besar nanti.
Ada mata - mata kecil terbuka lebar.
Yang percaya bahwa engkau selalu benar
.
Telinganya selalu terbuka
Ia memperhatikanmu siang dan malam.
Engkau sedang memberi contoh.
Setiap hari dalam prilakumu.
Ia sedang menunggu waktu.
Untuk bertubuh.
Dan menjadi sepertimu .
Ditulis oleh : Anwar Resa. Jurnalis Nasional Indonesia
