Polisi Grebek Tambang Emas Ilegal di Sungai Momo Solok Selatan, Peralatan Dimusnahkan di Tempat

1 month ago 21

SOLOK SELATAN  – Aksi tegas kembali dilakukan Kepolisian Sektor (Polsek) Sangir Jujuan dalam upaya memberantas tambang emas ilegal (ilegal mining) yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. Pada Kamis, 7 Agustus 2025, tim Satgas Anti Ilegal Mining yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Sudirman, melakukan penggerebekan di kawasan tambang ilegal Sungai Momo, Jorong Tanjung Durian, Nagari Padang Limau Sundai, Kecamatan Sangir Jujuan.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita satu unit dompeng (alat penyedot material tambang) dan langsung memusnahkan peralatan tambang berupa asbuk dengan cara dibakar di lokasi kejadian.

Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K., menyatakan bahwa tindakan ini merupakan peringatan keras terhadap para pelaku tambang emas ilegal. Ia menegaskan bahwa polisi akan bertindak tanpa kompromi terhadap praktik-praktik yang merusak alam dan membahayakan keselamatan masyarakat.

“Barang bukti sudah diamankan, pelaku masih dalam pengejaran. Tidak ada ruang bagi praktik tambang ilegal yang merusak lingkungan, ” tegas AKBP Faisal.

Ia juga memastikan bahwa proses penyelidikan akan terus digencarkan hingga seluruh pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Sebagai bagian dari penegakan hukum dan edukasi publik, Satgas turut memasang garis polisi (police line) dan spanduk bertuliskan "STOP ILLEGAL MINING" di lokasi. Ini sebagai pesan kuat bahwa tambang ilegal tidak ditoleransi dan akan terus diawasi.

Meski dalam patroli lanjutan di wilayah lain Kecamatan Sangir belum ditemukan aktivitas tambang ilegal serupa, pengawasan tetap akan diperkuat. Polsek Sangir Jujuan berkomitmen melakukan pengawasan ketat dan berkelanjutan.

Tidak hanya melakukan tindakan represif, pihak kepolisian juga terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida yang biasa digunakan dalam aktivitas penambangan liar.

“Ini bukan hanya soal hukum, tapi menyangkut masa depan lingkungan dan generasi kita. Kami tidak akan berhenti sebelum tambang ilegal benar-benar hilang dari wilayah ini, ” pungkas Kapolres AKBP M. Faisal.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |