Pacitan (23 September 2025) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) Seri 5 secara hybrid.
Pada seri kali ini, tema yang diangkat adalah “Ayah Hebat, Ayah Terlibat”, yang menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan.
Acara berlangsung di ruang Gedung Karya Dharma PemKab Pacitan dan juga diikuti/disiarkan secara daring melalui Zoom dan Youtube Kemendukbangga BKKBN Jatim. Kegiatan ini diikuti lebih dari 3.052 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kegiatan TAMASYA di KERABAT Seri 5 dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan, Ibu Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji, dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM, Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Pacitan, Ibu Dra. Jayuk Susilaningtyas, M.M., serta menghadirkan narasumber ahli Prasetyo Aji, S.Psi.
“Peran ayah ini sangat penting dalam pengasuhan anak. Karena anak yang diasuh oleh ayah ternyata lebih berkarakter, bertanggung jawab, dan percaya diri yang lebih luar biasa, " kata Maria Ernawati dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Pacitan, Ibu Dra. Jayuk Susilaningtyas, M.M., menyampaikan, sebanyak 20, 9% anak Indonesia tumbuh tanpa kehadiran Ayah.
"Melalui Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) ini para ayah dapat memahami bahwa peran ayah tidak hanya sekadar mencari nafkah. Salah satu dampak ketiadaan peran ayah adalah anak dapat berperilaku beresiko. Oleh sebab itu untuk menyiapkan generasi emas, ayah hebat mulai sekarang harus mengenali tanggung jawab pengasuhan anak, tidak hanya ada kehadiran ibu tetapi ada kehadiran ayah, " pungkas Jayuk.
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan bukan hanya mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, tetapi juga memperkuat fondasi keluarga dan mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, tangguh dan berkualitas.@Red.