OTTAWA - Momen penting dalam diplomasi Indonesia tergelar di Bandara Internasional Ottawa Macdonald-Cartier, Kanada, pada Rabu siang waktu setempat. Presiden RI Prabowo Subianto telah tiba, siap untuk mengukir sejarah baru melalui penandatanganan kemitraan Indonesia-Kanada CEPA. Kehadiran beliau di negeri Maple Leaf ini menyusul rampungnya kunjungan kerja di Amerika Serikat, menandai babak baru dalam mempererat hubungan kerja sama strategis kedua negara.
Setibanya di landasan pacu, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Maninder Sidhu, serta Duta Besar Kanada untuk Republik Indonesia, Jess Dutton. Suasana kekeluargaan juga terasa dengan kehadiran Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada, Muhsin Syihab, didampingi Atase Pertahanan KBRI Ottawa, Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo, yang turut menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini.
Dari bandara, Presiden beserta rombongan terbatas langsung bertolak menuju hotel tempat beliau akan beristirahat selama berada di ibu kota Kanada. Perjalanan ini menjadi awal dari serangkaian agenda krusial yang telah disusun.
Dalam kunjungan resminya kali ini, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk menghadiri sejumlah pertemuan penting. Salah satunya adalah pertemuan bilateral yang sarat makna dengan Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon, di Istana Rideau Hall. Tak hanya itu, momen dinanti lainnya adalah pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, yang akan berlangsung di West Block, Parliament Hall.
Pertemuan-pertemuan strategis ini diharapkan dapat menjadi katalisator penguatan sinergi Indonesia dan Kanada di berbagai sektor vital. Puncak dari seluruh agenda ini adalah penandatanganan perjanjian Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). Perjanjian ini bukan sekadar dokumen biasa, melainkan tonggak sejarah sebagai perjanjian perdagangan bebas (FTA) pertama Indonesia dengan mitra dagang dari kawasan Amerika Utara, membuka peluang ekonomi yang lebih luas.
Sebelum tiba di Ottawa, Presiden Prabowo telah lepas landas dari Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York, pada pukul 12.20 waktu setempat. Turut mendampingi beliau dalam perjalanan udara ini adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. (PERS)














































