Prajurit Satgas Banau Ajarkan Bahasa Indonesia, Buka Jalan Ilmu untuk Anak-Anak Wangbe

2 weeks ago 8

PAPUA - Di tengah hamparan pegunungan Distrik Wangbe yang sunyi, semangat belajar anak-anak Kampung Wangbe kembali bergelora. Kehadiran prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau bukan hanya sebagai penjaga batas negara, melainkan juga sebagai penggerak pendidikan. Pada Selasa (2/9/2025), mereka menyelenggarakan kegiatan belajar bersama dengan fokus pada pengajaran bahasa Indonesia.

Belajar dengan Gembira

Suasana terlihat hidup di Pos Wangbe. Dipimpin oleh Sertu Rinaldi Mustika, para prajurit mengajak anak-anak untuk mengenal huruf, angka, hingga nama-nama hewan dan buah. Pembelajaran tidak berhenti di situ. Anak-anak juga diajak bernyanyi lagu kebangsaan serta lagu daerah, menciptakan nuansa penuh kebersamaan dan cinta tanah air.

Anak-anak pun tampak antusias mengikuti setiap materi. Bagi mereka, kegiatan ini bukan sekadar belajar bahasa, tetapi juga pengalaman baru yang menyenangkan, karena disampaikan dengan cara interaktif dan penuh keceriaan.

Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan

Komandan Pos Wangbe, Lettu Inf Gery, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masa depan generasi muda Papua.

“Program mengajar ini adalah wujud nyata kepedulian TNI, khususnya Satgas Pamtas Yonif 732/Banau, terhadap masa depan anak-anak perbatasan. Kami percaya investasi terbaik untuk bangsa adalah investasi di bidang pendidikan. Dengan menguasai bahasa Indonesia yang baik, mereka bisa membuka isolasi pengetahuan dan memiliki bekal untuk bersaing di tingkat nasional, ” ujarnya.

Ucapan Terima Kasih dari Warga

Bagi masyarakat setempat, kegiatan ini sangat berarti. Bapak Krey, tokoh Kampung Wangbe, mengaku terharu atas kepedulian prajurit TNI.

“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI di Pos Wangbe. Anak-anak kami sekarang lebih semangat belajar. Mereka tidak hanya diajari bahasa, tetapi juga disiplin dan kebersamaan. Ini sangat membantu kami orang tua yang terbatas kemampuannya untuk mengajar. Semoga kegiatan ini terus berjalan, ” tuturnya.

TNI Hadir Sebagai Sahabat Rakyat

Kegiatan sederhana di Kampung Wangbe ini kembali membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai garda terdepan menjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Melalui pendidikan, Satgas Yonif 732/Banau berupaya mencetak generasi Papua yang lebih percaya diri, berpengetahuan luas, dan mampu menggapai masa depan lebih baik.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |