PUNCAK JAYA - Di tengah medan pegunungan yang menantang dan udara sejuk khas Papua, prajurit TNI Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Kodim Persiapan kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar warga Papua. Pada Rabu (13/8/2025), para prajurit melaksanakan kegiatan Binter terbatas berupa karya bakti membantu merehabilitasi rumah milik Bapak Roi Tabuni di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Danpos Koper, Letda Inf Herman K, yang tanpa ragu ikut memegang gergaji mesin, memaku papan, dan mengangkat bahan bangunan bersama warga setempat. Suara dentingan palu, gesekan gergaji, dan canda tawa warga berpadu menjadi irama gotong royong yang hangat. Di bawah terik matahari siang, prajurit dan masyarakat bahu-membahu memperbaiki lantai dan dinding rumah agar lebih layak huni.
Letda Inf Herman K menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk nyata pengabdian TNI untuk meringankan beban warga di daerah penugasan, terutama untuk kebutuhan dasar seperti rumah tinggal.
“Kami ingin keberadaan TNI di sini membawa manfaat yang benar-benar dirasakan warga. Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu membangun harapan dan kenyamanan hidup. Semoga rumah yang direhab hari ini dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi keluarga Bapak Roi, ” ujar Herman dengan tegas namun penuh kehangatan.
Bagi Bapak Roi Tabuni, bantuan ini adalah anugerah besar. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
“Terima kasih banyak untuk Bapak TNI. Sendirian, saya tidak sanggup memperbaiki rumah ini. Tapi berkat bantuan dan kerja sama hari ini, rumah kami akan jauh lebih baik. TNI sudah seperti keluarga sendiri bagi kami di sini, ” ucapnya sambil tersenyum lebar.
Karya bakti ini sekali lagi menegaskan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat di Papua bukan sekadar jargon, melainkan wujud pengabdian yang konsisten. Melalui aksi nyata seperti ini, TNI membangun jembatan kepercayaan, menumbuhkan rasa aman, dan menguatkan solidaritas sosial di tengah tantangan kehidupan masyarakat pelosok.
Kehadiran prajurit Satgas Yonif 700/WYC di Tanah Papua membuktikan bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang tulus untuk mengabdi, bekerja, dan hidup bersama rakyat. Di Kampung Wako hari itu, bukan hanya rumah yang direhab tetapi juga harapan dan semangat kebersamaan yang diperkuat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono