PAPUA TENGAH - Wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan kembali terlihat melalui kegiatan Program Rosita (Borong Hasil Tani) yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau di Kampung Marilaukin, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak. Selasa (30/09/2025).
Dipimpin oleh Serda Risky Buamona, personel Pos Marilaukin menyambangi langsung rumah dan kios warga untuk membeli hasil kebun seperti sayur-mayur, buah-buahan, serta umbi-umbian segar yang baru dipanen. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan Satgas terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi para petani yang kesulitan memasarkan hasil tani mereka.
TNI Hadir, Ekonomi Warga Bangkit
Berbeda dari kegiatan pasar pada umumnya, dalam program Rosita kali ini, prajurit TNI jemput bola dengan mendatangi langsung warga. Langkah ini dilakukan untuk membantu para petani, terutama yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan akses menuju pasar.
“Ini bukan sekadar transaksi jual-beli, tetapi bentuk silaturahmi dan perhatian kami terhadap masyarakat. Dengan datang langsung, kami bisa melihat kondisi warga sekaligus mendengarkan keluh kesah mereka, ” ungkap Danpos Marilaukin, Lettu Inf Frincen.
Menurutnya, program Rosita menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut berperan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat perbatasan.
Warga: TNI Seperti Keluarga Sendiri
Antusiasme warga terlihat dari sambutan hangat yang diberikan. Mereka mengaku sangat terbantu karena hasil panen dapat terjual dengan cepat dan tanpa biaya transportasi.
“Selama ini kami sering kesulitan menjual hasil kebun. Dengan adanya bapak-bapak TNI yang datang langsung membeli, kami merasa sangat terbantu. Kami tidak merasa dilupakan oleh negara, bahkan mereka seperti keluarga bagi kami, ” ujar salah satu warga Marilaukin dengan penuh rasa haru.
Sinergi TNI dan Rakyat, Wujud Kemanunggalan di Perbatasan
Kegiatan Rosita bukan hanya tentang membantu ekonomi warga, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat Papua. Melalui pendekatan humanis ini, Satgas Yonif 732/Banau membangun kepercayaan, menumbuhkan rasa aman, dan memperkuat semangat gotong royong di wilayah perbatasan.
Program ini juga menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra rakyat dalam membangun kesejahteraan.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
