Publik Menanti Pernyataan Wakil Rakyat: DPRD Mesuji Jangan Hanya Muncul Saat Cari Panggung

2 months ago 56

Mesuji – Polemik klarifikasi Sekretaris Daerah Mesuji terkait status mantan Bupati Khamami kembali menjadi sorotan tajam masyarakat. Di tengah ramainya perbincangan publik, sikap diam para anggota DPRD Mesuji justru menjadi pertanyaan besar: ke mana suara wakil rakyat?

Hingga kini, belum ada satu pun pernyataan resmi dari lembaga legislatif daerah atas kontroversi yang menyita perhatian tersebut. Padahal, sebagai representasi rakyat, DPRD semestinya tampil terdepan menyikapi isu yang menyentuh memori kolektif warga.

"Jangan cuma muncul saat pemilu atau seremonial belaka. Inilah saatnya mereka menunjukkan keberanian dan keberpihakan pada kepentingan rakyat, " ujar seorang tokoh masyarakat Mesuji yang enggan disebutkan namanya. Selasa [24/06/25]

Sikap bungkam anggota dewan dinilai menciptakan kesan enggan ambil risiko, bahkan terkesan lepas tangan. Klarifikasi Sekda yang disampaikan dalam forum resmi justru memicu kontroversi baru di tengah masyarakat, terutama karena menyangkut figur Khamami—tokoh yang masih menjadi simbol perdebatan tajam di Mesuji.

Masyarakat menuntut sikap, bukan sekadar wacana. DPRD tidak bisa terus nyaman dalam diam ketika kepercayaan publik sedang dipertaruhkan.

"Kalau memang ada kekeliruan dalam pernyataan Sekda, panggil dan minta klarifikasi. Tapi kalau hanya bungkam, untuk apa duduk di kursi dewan?" tambah tokoh tersebut.

Kini, publik masih menanti suara dari gedung DPRD—bukan demi kepentingan politik, melainkan demi menjaga martabat pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.

[Tim RI]

Read Entire Article
Karya | Politics | | |