Sukabumi, - Di tengah semangat Sukabumi Mubarokah, tumbuh satu bintang kecil yang bersinar terang: Raya Nuar Aulia, siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dikenal karena semangat belajarnya yang luar biasa dan cita-citanya yang mulia—menjadi seorang dokter.
Meski usianya masih belia, Raya sudah menunjukkan kedewasaan dalam berpikir dan bertindak. Ia tak hanya rajin di kelas, tapi juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan komunitas. Dari lomba cerdas cermat, kegiatan keagamaan, hingga gotong royong lingkungan, Raya selalu hadir dengan senyum dan semangat.
“Saya ingin jadi dokter supaya bisa bantu orang tua, bantu warga desa, dan bikin orang-orang sehat, ” ucapnya polos namun penuh keyakinan, Rabu 13 Agustus 2025.
Setiap pagi, Raya memulai harinya dengan membantu orang tua di rumah, lalu berangkat ke sekolah dengan semangat yang tak pernah luntur. Di kelas, ia dikenal sebagai siswa yang rajin, suka membaca, dan tak ragu bertanya jika ada pelajaran yang belum ia pahami. Di luar jam sekolah, ia aktif belajar mandiri, membaca buku biologi, dan searching tentang kedokteran yang ia akses lewat ponsel milik orang tuanya.
Tak hanya itu, Raya juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Ia sering mengajak mereka belajar bersama, berbagi ilmu, dan saling menyemangati. Bagi Raya, belajar bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk masa depan bersama.
Guru-guru pun mengakui bahwa Raya adalah anak yang luar biasa. Ia punya rasa ingin tahu yang tinggi, sopan santun yang terjaga, dan semangat yang tak mudah padam. Dukungan pun mulai mengalir dari berbagai pihak—dari sekolah, tetangga, hingga komunitas lokal yang bangga punya generasi muda seperti Raya.
Di usia yang masih sangat muda, Raya Nuar Aulia telah menanam benih harapan. Ia percaya bahwa dengan ilmu, kerja keras, dan doa, mimpi menjadi dokter bukanlah hal mustahil. Ia adalah bukti bahwa anak MI pun bisa bermimpi besar dan mulai mewujudkannya sejak dini.
Dengan semangat Sukabumi Mubarokah, Raya terus melangkah. Ia bukan hanya pelajar biasa, tapi calon pemimpin masa depan yang sedang ditempa oleh tekad dan cinta pada ilmu.