SOLOK SELATAN — Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 yang digelar oleh Kodim 0309/Solok terus menunjukkan progres signifikan. Pada Kamis, 24 Juli 2025, Satgas TMMD melanjutkan pembangunan fisik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ermi Yati di Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, dengan melakukan pengecoran lantai rumah.
Tahapan pengecoran ini merupakan bagian penting dalam konstruksi rumah karena memastikan kekuatan dan daya tahan lantai dalam jangka panjang. Anggota Satgas TMMD bekerja secara bergotong royong bersama warga setempat, mencampur material bangunan seperti semen, pasir, dan kerikil, lalu menuangkannya secara merata ke seluruh permukaan lantai rumah.
Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja S.I.P, sebelumnya menyampaikan bahwa pembangunan RTLH merupakan bagian dari komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Rumah layak huni yang sedang dibangun ini diharapkan mampu memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi warga penerima manfaat.
“Kami ingin hadir langsung membantu masyarakat, tidak hanya dari sisi keamanan, tapi juga dari sisi pembangunan. Melalui TMMD, kami berupaya agar masyarakat di pelosok bisa merasakan hasil pembangunan yang nyata, ” ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Program TMMD Ke-125 di Solok Selatan tidak hanya menyasar pembangunan RTLH, tetapi juga meliputi pembangunan infrastruktur dasar lainnya seperti pembukaan akses jalan, pembuatan drainase, dan fasilitas umum penunjang kesejahteraan warga.
Gotong royong antara TNI dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan program TMMD. Semangat kebersamaan inilah yang terus dihidupkan dalam setiap tahap pembangunan, termasuk dalam proses pengecoran lantai RTLH yang kini tengah berlangsung.
Dengan selesainya pengecoran lantai, pembangunan rumah milik Ermi Yati akan segera memasuki tahapan akhir. Masyarakat pun berharap rumah tersebut dapat segera dihuni, sehingga benar-benar menjadi simbol keberhasilan sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa.
