PAPUA BARAT DAYA - Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan di pedalaman, sinergi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maybrat dan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY membawa angin segar bagi masyarakat. Melalui jalur distribusi Satgas yang tersebar di pos-pos strategis perbatasan, bantuan obat-obatan kini dapat menjangkau langsung warga di kampung-kampung terpencil yang selama ini sulit dijangkau tenaga medis.
Kerja sama ini lahir dari kebutuhan mendesak. Jarak tempuh menuju fasilitas kesehatan sering kali menyulitkan warga, terlebih di wilayah yang dipenuhi medan berat dan terbatasnya sarana transportasi. Melalui dukungan Satgas, obat-obatan dapat dibawa hingga ke jantung perkampungan, menjadi jawaban nyata atas tantangan yang dihadapi masyarakat pedalaman.
Komitmen Satgas: Lebih dari Sekadar Penjaga Perbatasan
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY menegaskan bahwa prajurit TNI bukan hanya hadir untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan dasar rakyat, terutama dalam bidang kesehatan.
“Kami selalu berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung, termasuk mendukung pelayanan kesehatan darurat di wilayah yang sulit dijangkau, ” tegasnya.
Dengan dukungan Satgas, masyarakat kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan panjang untuk mendapatkan pengobatan awal. Pos-pos Satgas di perbatasan berfungsi sebagai titik pelayanan kesehatan darurat, tempat warga bisa mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke fasilitas medis terdekat.
Sambutan Hangat dari Warga
Kehadiran bantuan ini disambut penuh sukacita oleh masyarakat. Warga mengaku lebih tenang karena kini ada jaminan ketersediaan obat di dekat mereka. Tidak sedikit yang mengungkapkan rasa syukur, sebab pos Satgas menjadi harapan baru ketika penyakit atau keluhan kesehatan muncul tiba-tiba.
Bagi masyarakat pedalaman yang selama ini hidup dalam keterbatasan, langkah kecil ini bermakna besar. Selain menolong mereka secara langsung, kehadiran TNI juga memberi rasa aman dan keyakinan bahwa negara hadir di sisi mereka.
Kolaborasi untuk Papua Sehat
Bantuan obat-obatan dari Dinkes Maybrat ini hanyalah satu dari rangkaian upaya bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah terpencil. Dengan keterlibatan Satgas Yonif 10 Marinir/SBY, distribusi obat tidak hanya menjadi lebih cepat, tetapi juga lebih tepat sasaran.
Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI ini menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di Papua Barat Daya adalah tanggung jawab bersama. Dan di balik loreng prajurit, tersimpan ketulusan untuk terus merajut kebersamaan, agar masyarakat di perbatasan tidak lagi merasa jauh dari sentuhan pelayanan kesehatan.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)