Papua Barat Daya - Di tengah keterbatasan tenaga pendidik di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY menunjukkan kepedulian nyata terhadap dunia pendidikan dengan membantu proses belajar mengajar di SD YPK Ebenhezer Fuog. Rabu (1/10/2025).
Melalui jajaran Personel Teritorial TK Fuog, para prajurit TNI Angkatan Laut ini turun langsung ke ruang kelas, memberikan materi pelajaran sesuai jenjang pendidikan, sekaligus menyisipkan wawasan kebangsaan untuk menanamkan nilai cinta tanah air dan semangat nasionalisme sejak dini kepada para siswa.
Suasana belajar tampak penuh semangat. Anak-anak mengikuti pelajaran dengan antusias, menyambut kehadiran prajurit TNI dengan tawa ceria dan rasa ingin tahu yang besar.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Satgas Yonif 10 Marinir/SBY. Saat ini, sekolah kami hanya memiliki satu guru tetap, sehingga dukungan dari TNI benar-benar meringankan beban kami, ” ujar Kepala Sekolah SD YPK Ebenhezer Fuog penuh rasa syukur.
Selain memberikan pengajaran akademik, para prajurit juga mengajak siswa bermain sambil belajar, serta menyampaikan pesan-pesan moral tentang kedisiplinan, kerja keras, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY dalam mendukung pemerataan pendidikan di daerah perbatasan, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga ingin berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Mereka adalah masa depan Indonesia, dan sudah sepatutnya kita bersama menyiapkan mereka dengan ilmu dan semangat kebangsaan, ” ungkap salah satu personel Satgas.
Dengan semangat pengabdian tanpa batas, TNI terus menunjukkan bahwa kehadirannya di Tanah Papua bukan hanya dalam menjaga kedaulatan, melainkan juga membangun harapan dan masa depan generasi penerus bangsa.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)