Sentuhan Humanis Satgas Yonif 4 Marinir Disambut Hangat Kepala Suku dan Warga Asli Papua di Distrik Obano

4 hours ago 1

PAPUA TENGAH - Kehadiran prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile 2025 Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Mar) di Distrik Obano, Paniai Barat, Papua Tengah, Kamis (25/9/2025), mendapat sambutan hangat dari kepala suku dan masyarakat asli Papua. Dengan pendekatan humanis, prajurit TNI AL yang dipimpin oleh Lettu Marinir Marchel Galih Angkoso berhasil membangun komunikasi yang akrab dan penuh persaudaraan.

Sejak kedatangan di Distrik Obano, para prajurit Satgas Yonif 4 Marinir menunjukkan sikap rendah hati dan terbuka. Mereka disambut dengan antusias oleh warga setempat, bahkan masyarakat bersama-sama bergotong royong membantu proses debarkasi barang bawaan Satgas. Pemandangan kebersamaan itu memperlihatkan kuatnya ikatan persaudaraan yang terjalin antara TNI dan rakyat, sekaligus menjadi wujud nyata semboyan “Bersama Rakyat TNI Kuat.”

TNI Hadir dengan Wajah Humanis

Pendekatan humanis ini bukan hanya simbol keramahan, tetapi juga strategi penting dalam mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat adat Papua. Satgas Yonif 4 Marinir tidak hanya hadir untuk menjalankan tugas pengamanan perbatasan, tetapi juga untuk mendengar, memahami, dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah pedalaman.

Kehadiran mereka di Distrik Obano menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya fokus pada aspek pertahanan, melainkan juga pada upaya meningkatkan kualitas hidup warga. Dalam situasi wilayah yang memiliki keterbatasan akses, keberadaan Satgas menjadi harapan baru bagi masyarakat.

Komitmen untuk Rakyat Papua

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Mobile 2025 Yonif 4 Marinir, Letkol Marinir Surya Affandy Novyanto, M.Tr.Opsla., menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan TNI dalam membangun kedekatan dengan rakyat.

“Satgas Yonif 4 Marinir memasuki dan menempati wilayah Distrik Obano ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi. Kami mengutamakan akses keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat asli Papua, ” ujarnya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa keberadaan Satgas Yonif 4 Marinir bukan hanya sebatas penugasan militer, melainkan juga panggilan hati untuk menjaga serta melindungi rakyat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Disambut Kepala Suku dan Warga

Sambutan hangat dari kepala suku dan warga Obano menjadi tanda kuatnya penerimaan masyarakat terhadap kehadiran TNI. Kehangatan itu mencerminkan harapan bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar, baik dalam menjaga keamanan wilayah maupun dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Papua ke depan.

Melalui sentuhan humanis yang mereka tunjukkan, Satgas Yonif 4 Marinir meninggalkan kesan mendalam di hati warga. Kehadiran mereka di Distrik Obano tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga menghadirkan semangat baru untuk terus membangun Papua dalam kebersamaan dan persaudaraan.

(PenSatgas Yonif 4 Marinir)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |