Sinergi Harmonis TNI dan Masyarakat Papua: Latihan Paskibra dan Pembentangan Bendera Raksasa Memeriahkan HUT RI ke-80 di Intan Jaya

1 month ago 16

INTAN JAYA - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana semangat nasionalisme yang tinggi mewarnai Lapangan Kantor Bupati Intan Jaya. Sebanyak 21 personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, yang berasal dari TK Koper dan TK Mamba Kotis, melaksanakan kegiatan Latihan Paskibra dan Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 230 meter. Kegiatan ini menjadi momentum simbolik antara TNI, masyarakat, dan generasi muda Papua dalam memperkokoh semangat persatuan dan kebangsaan. Kamis 7 Agustus 2025.

Dengan latar belakang keindahan alam Pegunungan Papua yang memukau, kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme. Para prajurit TNI dan peserta dari berbagai kalangan masyarakat setempat berlatih dengan semangat, menunjukkan kebanggaan mereka terhadap Indonesia melalui pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh para pahlawan.

Latihan Paskibra dan Semangat Nasionalisme yang Berkobar

Lettu Inf. Diyan Saputro, Komandan TK Koper Satgas Yonif 500/Sikatan, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar kegiatan rutin.

"Bendera Merah Putih ini bukan sekadar kain, tetapi simbol persatuan, perjuangan, dan pengorbanan. Hari ini kami tidak hanya membentangkan kain merah putih, tetapi juga membentangkan harapan, semangat, dan cinta kami kepada masyarakat Intan Jaya, ” ujar Lettu Diyan Saputro dengan penuh rasa haru.

Semangat kebersamaan itu tampak jelas pada saat para peserta latihan paskibra baik yang berasal dari TNI maupun masyarakat setempat bersatu dalam satu barisan untuk mempersiapkan pembentangan bendera raksasa. Proses latihan ini juga menyampaikan pesan penting bahwa setiap langkah yang mereka ambil bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memperkokoh rasa cinta tanah air.

Dukungan Moral dari Pemerintah Daerah

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak Pemerintah Kabupaten Intan Jaya. Bapak Elias Agapa, S.Pd., Wakil Bupati Intan Jaya, hadir langsung di lokasi untuk memberikan semangat kepada para peserta.

“Saya bangga melihat semangat para prajurit TNI dan anak-anak muda kita yang luar biasa. Kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelindung, tapi juga sebagai pendidik dan pemersatu, ” ungkap Wabup Elias Agapa dengan bangga.

Bapak Elias juga berharap, peringatan HUT RI yang akan datang menjadi momen yang tidak hanya menunjukkan semangat kemerdekaan, tetapi juga memperlihatkan kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Saya berharap saat peringatan 17 Agustus nanti, kita bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia, ” tuturnya sembari memberikan semangat kepada pasukan Paskibra yang tengah berlatih.

Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Membangun Papua yang Damai

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari sinergi yang harmonis antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam upaya menciptakan Papua yang damai, sejuk, dan penuh harapan. Keterlibatan masyarakat dalam latihan paskibra dan pembentangan bendera raksasa menunjukkan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang tinggi, meskipun mereka tinggal di wilayah yang terbilang terpencil.

"Ini adalah simbol dari persatuan kita. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang membara, saya yakin kita bisa memberikan penampilan terbaik dalam perayaan HUT RI tahun ini. Tidak hanya untuk menghormati sejarah kemerdekaan, tetapi untuk menunjukkan bahwa TNI dan masyarakat Papua adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, ” kata Lettu Diyan.

Harapan di Tengah Keindahan Alam Papua

Dalam suasana yang penuh kegembiraan ini, masyarakat dan TNI bersama-sama menatap masa depan Papua yang lebih baik. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa di setiap pelosok Tanah Papua, semangat kemerdekaan dan persatuan terus menggelora. Dengan bantuan TNI, masyarakat Papua terus merasakan kedekatan dan perhatian yang lebih dari negara, yang tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat dan bagian dari keluarga besar Indonesia.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |